Oleh: Andriyady, SP.
Kabupaten Sumenep, yang terletak di ujung timur Pulau Madura, merupakan daerah memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Potensi ini mencakup sektor kelautan, pertanian, pariwisata, serta energi dan tambang. Dengan pengelolaan yang tepat dan berkelanjutan, pemanfaatan SDA di Kabupaten Sumenep dapat menjadi katalisator utama untuk mewujudkan Sumenep yang lebih maju untuk kedepannya.
Sebagai daerah yang kaya akan pulau-pulau, Sumenep memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Pengelolaan sumber daya perikanan, seperti pengembangan budidaya ikan dan rumput laut, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Teknologi modern seperti tambak intensif dan sistem pemasaran berbasis digital perlu diterapkan untuk memaksimalkan produksi dan distribusi hasil laut. Selain itu, pengembangan pelabuhan rakyat dapat mendukung aktivitas perdagangan hasil laut, sehingga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Selain sektor kelautan sumenep memiliki lahan subur yang cocok untuk pengembangan pertanian, terutama komoditas lokal seperti jagung, padi, dan tembakau. Penggunaan teknologi pertanian modern, seperti irigasi tetes dan pemanfaatan pupuk organik, dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Di sisi lain, sektor peternakan seperti pengembangan sapi dan kambing etawa yang menjadi unggulan daerah juga perlu didukung melalui program pelatihan dan akses pasar yang lebih luas.
Keindahan alam Sumenep, seperti Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Gili Labak, menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Selain itu, kekayaan budaya seperti keraton, tradisi kerapan sapi, dan seni batik khas Sumenep merupakan aset berharga yang perlu dipromosikan secara intensif. Dengan pengelolaan terpadu, pembangunan infrastruktur, dan promosi digital, sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan utama bagi daerah.
Mengingat Kabupaten Sumenep yang kaya akan sumber daya alam memiliki potensi energi terbarukan, seperti energi angin dan tenaga surya, yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat. Selain itu, sektor tambang, seperti gas alam di kawasan kepulauan, juga berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah. Namun, pengelolaan sektor ini harus dilakukan secara bijak agar tidak merusak lingkungan dan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat lokal.
Dari semua potensi sumber daya alam yang dimiliki sumenep penulis mempunya gagasan tentang strategi Pengelolaan SDA Berkelanjutan yang terdiri dari:
a. Untuk memastikan pemanfaatan SDA yang optimal, pemerintah Kabupaten Sumenep perlu mengadopsi pendekatan pembangunan berkelanjutan. Hal ini meliputi:
b. Peningkatan kapasitas SDM lokal, melalui pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan sektor unggulan.
c. Kerjasama dengan pihak swasta dan akademisi untuk mengadopsi teknologi modern yang ramah lingkungan.
d. Regulasi yang tegas dalam pengelolaan SDA agar tidak terjadi eksploitasi berlebihan.
e. Promosi dan branding potensi lokal untuk menarik investasi.
Pemanfaatan sumber daya alam Kabupaten Sumenep secara optimal dan berkelanjutan merupakan kunci utama untuk mewujudkan visi Sumenep 2025 yang lebih maju. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Kabupaten Sumenep dapat menjadikan kekayaan alamnya sebagai modal utama untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh warganya.***
*Andriyady, SP., aktivis dan pegiat literasi.