Berita

Moh Tohari, Mahasiswa Jurusan PAI Terpilih Pimpin LPM Esensi STITA Sumenep

195
×

Moh Tohari, Mahasiswa Jurusan PAI Terpilih Pimpin LPM Esensi STITA Sumenep

Sebarkan artikel ini
Moh Tohari (kiri) usai terpilih menjadi pimpinan umum LPM Esensi STIT Aqidah Usymuni Sumenep. LENSAMADURA/Istimewa

SUMENEP, lensamadura.com – Salah satu mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Moh Tohari terpilih menjadi ketua Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Esensi STIT Aqidah Usymuni Sumenep periode 2024-2025.

Moh Tohari terpilih secara aklamasi melalui Kongres ke-XIII LPM Esensi yanga berlangsung Auditorium STITA Sumenep, Selasa, 15 Oktober 2024.

DISPLAY ADVERTISING
Ucapan Ramadan KPU Sumenep

Kongres dihadiri oleh Waka III Bidang Kemahasiswaan Ediyanto, pembina LPM Esensi Misnatun, Ketua BEM STITA Dauri Aziz, pengurus dan anggota LPM Esensi beserta undangan lainnya.

Baca Juga :  Dukung Program Vaksinasi, Syahbandar Sapudi Lakukan Ini

Usai terpilih, Moh Tohari berkomitmen untuk memajukan organisasi LPM Esensi dan menciptakan regenarasi yang kreatif dan produktif.

“Salah satu misi yang harus kita perjuangkan bersama yaitu mengembangkan potensi yang dimiliki anggota LPM, dan menguatkan ruh literasi khususnya di lingkungan STITA,” kata Moh Tohari.

Tohari juga bilang, LPM merupakan wadah bagi mahasiswa yang bisa dijadikan medium untuk menakar aspirasi, termasuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan menyuarakan kebenaran melalui tulisan.

Baca Juga :  Diskop UM Sumenep Santuni Anak Yatim Piatu, Ini Tujuannya

“Tugas kita adalah memberikan akses informasi terkait isu-isu kemahasiswaan, perguruan tinggi, tak lupa juga isu lokal maupun nasional,” tegasnya.

Tohari mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengajak seluruh elemen baik pengurus dan anggota untuk saling bahu membahu memajukan LPM Esensi STITA.

“Selain itu, kami juga berharap dukungan dari semua semua civitas akademik STITA Sumenep. Sehingga LPM tetap eksis,” tandas aktivis PMII itu.

Baca Juga :  UPK Eks PNPM-MPd Gapura Salurkan Bansos Dari Dana Surplus

Sementara, pembina LPM Esensi STITA, Misnatun, menekankan pentingnya media pers bagi masyarakat.

“Dunia pers adalah media informatif. Masyarakat bisa mengakses informasi lewat berita yang kita sajikan,” kata Misnatun.

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah itu juga mengingkatkan, bahwa berita harus ditulis dengan adil, berimbang, dan tidak boleh memihak salah satu sumber.

“Bahkan di dalam menulis berita tidak boleh rasis,” tegasnya. (mr)