SUMENEP, lensamadura.com – Sayembara logo Hari Jadi Sumenep ke-756 telah selesai. Disbudporapar Sumenep resmi menetapkan pemenang lomba tersebut.
Diketahui, Sayembara logo Hari Jadi Sumenep mengusung tema “Ngopene Songennep” dimulai sejak 15 Agustus hingga 5 September 2024. Pesertanya berjumlah 24 orang.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohamad Iksan, menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima logo Hari Jadi Sumenep ke-756 yang sudah ditetapkan oleh tim dewan juri.
“Saya yakin tim juri sudah benar-benar selektif dan objektif dalam melakukan penilaian, ” kata Mohamad Iksan dikutip KanalNews, Selasa, 15 Oktober 2024.
Iksan mengatakan, dalam waktu dekat logo Hari Jadi Sumenep ke-756 akan segera dilaunching.
Sementara itu, Ketua dewan juri, Ibnu Hajar, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyaring 24 logo yang masuk dan memilih satu logo terbaik yang akan mewakili tema “Ngopene Songennep”.
“Kami sudah melakukan rapat untuk memilih pemenang yang layak menjadi logo Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756,” kata Ibnu Hajar.
Ibnu mengatakan, tema “Ngopene Songennep” dipilih sebagai upaya merefleksikan dan melestarikan budaya Sumenep setelah masa kejayaan sebelumnya.
Ibnu menambahkan, logo terpilih memiliki elemen utama kubah Asta Tinggi, serta dihiasi tulisan yang mencerminkan tema “Ngopene Songennep”.
“Kami memilih logo ini setelah melalui proses seleksi yang ketat dan objektif. Hasilnya sudah diserahkan ke Disbudporapar,” jelasnya.
Adapun pemenang sayembara logo yaitu Choirur Rahman. Dia mengungkapkan bahwa proses pembuatan logo ini melalui riset mendalam, terutama dalam memilih kubah Asta Tinggi sebagai elemen utama.
“Menentukan kubah Asta Tinggi sebagai simbol tidaklah mudah. Butuh riset mendalam agar sesuai filosofi Ngopene Songennep,” kata Rahman.
Lebih lanjut, dia mengaku senang bisa memenangkan sayembara ini setelah beberapa kali berpartisipasi.
“Alhamdulillah, kali ini karya saya terpilih sebagai juara 1. Ini pencapaian luar biasa bagi saya,” ucapnya. (kn/mr)