Kamateatra Art Project Hadirkan Lakon ABÂ’, Angkat Kisah Agraris Madura

MALANG, LensaMadura.com – Kamateatra Art Project akan mempersembahkan pertunjukan teater berjudul ABÂ’ dalam program Sub Performance Art Subs 2025: Material Ways.
Pementasan ini akan digelar di Gedung Teater lantai 2 Balai Budaya Surabaya, Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB.
Karya yang digarap sutradara Anwari ini menampilkan eksplorasi tubuh, bunyi, dan simbol-simbol keseharian petani Madura. Mulai dari gilis (alat tradisional penggiling jagung), traktor, hingga benih jagung.
Dalam pertunjukan ini, Anwari menilai simbol jagung bukan sekadar hasil panen, tetapi simbol ketahanan hidup dan keberlanjutan.
“Ini jagung untukmu, Nak. Hasil bapakmu yang membajak tanah tandus. Hasil ibumu yang menanam cinta,” demikian salah satu kutipan naskah ABÂ’.
Menurut Anwari, ABÂ’ lahir dari riset panjang mengenai keseharian masyarakat Madura. Mulai membajak, menanam, hingga merawat jagung. Proses agraris itu kemudian ditransformasikan ke dalam bahasa panggung.
“Ketahanan pangan tidak bisa dipisahkan dari kisah-kisah kecil keseharian. Melalui ABÂ’, kami ingin mengajak penonton merenungkan kembali apa arti pangan, bukan hanya sebagai komoditas, tapi juga pengetahuan, identitas, dan warisan hidup,” kata Anwari dalam rilis yang diterima LensaMadura.com, Jumat, 29 Agustus 2025.
Pertunjukan ini juga menjadi ruang refleksi atas problem ketahanan pangan dan kehidupan agraris masyarakat.
Dukungan datang dari Art Subs, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Kementerian Kebudayaan, dan Rajut Warna, sebagai bagian dari upaya mempertemukan seni pertunjukan dengan isu ekologi, agraria, dan kedaulatan pangan.
Penonton dapat menyaksikan pertunjukan ini secara gratis dengan melakukan reservasi terlebih dahulu melalui tautan https://forms.gle/oxkjGEeVYmGDmCuo6. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui kontak resmi ArtSubs di nomor +62 853-8555-5038.
Tim produksi ABÂ’ terdiri dari Anwari (sutradara), Elyda K. Rara (produser), Joko Tebon (penata musik), Acil Misdad (penata cahaya), Ali Murtadho (asisten sutradara dan aktor). Indra Saputra Lesmana (manajer panggung), M. Tanzil Furqon (dokumentasi). Para aktor meliputi Amalul Yakin, Amar Amrulloh, Fitria Cahyani, Kun Baehaqi Almas. (*)