Porprov Jatim IX 2025 Resmi Ditutup, Surabaya Pertahankan Gelar Juara Umum

MALANG, LensaMadura.com – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 resmi ditutup di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam, 5 Juli 2025. Penutupan berlangsung meriah dengan perpaduan pertunjukan budaya, parade atlet, hingga pesta kembang api yang menghiasi langit Malang Raya.
Ajang olahraga terbesar di Jawa Timur ini sukses diselenggarakan secara kolaboratif di tiga wilayah: Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Ribuan peserta dan penonton turut ambil bagian dalam perayaan penutupan yang mencerminkan semangat sportivitas dan kebersamaan.
Sebanyak 1.100 peserta tampil dalam hadrah Ishari, sedangkan 3.000 orang mengikuti senam jantung sehat yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara sekaligus pencapaian signifikan dalam pembinaan olahraga di daerah.
“Porprov kali ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bukti nyata keberhasilan pembinaan atlet di Jawa Timur,” ujar Nabil.
Deretan Rekor Baru di Porprov Jatim 2025
Selama sepekan penyelenggaraan, berbagai rekor baru tercipta di sejumlah cabang olahraga. Pada cabor selam, 21 dari 26 nomor mencatatkan rekor baru. Di cabang renang, 26 dari 42 nomor berhasil dipecahkan. Sementara di angkat berat, lima dari 14 nomor memecahkan rekor sebelumnya.
“Ini menunjukkan pembinaan atlet di kabupaten/kota semakin merata dan berkualitas,” kata Nabil.
Surabaya Kukuh di Puncak, Raih Juara Umum Kesembilan Kali
Kota Surabaya kembali mempertahankan tradisi sebagai juara umum dengan perolehan medali terbanyak: 195 emas, 127 perak, dan 134 perunggu, mengumpulkan total 1.168 poin.
Di bawahnya, Kota Malang finis di posisi kedua dengan 132 emas, 124 perak, dan 116 perunggu (892 poin). Kabupaten Sidoarjo menempati posisi ketiga dengan 87 emas, 86 perak, dan 116 perunggu (636 poin).
Kabupaten Malang berada di urutan keempat (59 emas, 52 perak, 83 perunggu – 423 poin), disusul Kota Kediri di posisi kelima (66 emas, 53 perak, 51 perunggu – 421 poin).
Porprov Dongkrak Ekonomi UMKM
Selain dari sisi olahraga, Porprov Jatim IX juga berdampak positif terhadap sektor ekonomi lokal, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ribuan pengunjung yang memadati arena pertandingan memberi angin segar bagi pelaku ekonomi kreatif di Malang Raya.
“Banyak pedagang kecil yang berharap ajang ini diperpanjang karena dagangan mereka laris manis,” tutur Nabil.
Surabaya Tuan Rumah Porprov Jatim X 2027
Penutupan ditandai dengan penyerahan bendera Porprov dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebagai simbol resmi penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah Porprov Jatim X pada 2027 mendatang.
Nabil menegaskan komitmen KONI Jatim untuk terus memperkuat pembinaan atlet di daerah. Ia menyebut akan segera mengirim surat edaran ke seluruh kepala daerah untuk menjaga keberlanjutan prestasi olahraga.
Wakil Gubernur Emil Dardak turut memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Porprov 2025. Menurutnya, kolaborasi tiga kepala daerah di Malang Raya telah membuahkan penyelenggaraan yang solid dan semarak.
“Ini buah kerja sama semua pihak. Pemerintah provinsi mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan komitmen yang luar biasa,” kata Emil. (kj)