Berita

Sumenep Buka Rute Laut Baru Sapeken-Bajo untuk Perluas Akses Perdagangan

SUMENEP, LensaMadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep menambah jalur pelayaran dari Sapeken menuju Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rute baru ini diproyeksikan menjadi pintu strategis distribusi hasil bumi masyarakat kepulauan ke kawasan timur Indonesia.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Yayak Nurwahyudi, mengatakan langkah tersebut tak hanya menjawab kebutuhan transportasi penumpang, tetapi juga memperluas akses perdagangan.

“Tidak hanya dari sisi penumpang, kami dorong agar hasil bumi Sumenep bisa dipasarkan lebih luas, bukan sekadar ke Surabaya atau Jawa, tetapi juga ke Kalimantan, NTB, hingga NTT,” ujar Yayak Nurwahyudi, Jumat, 19 September 2025.

Selama ini, masyarakat Sapeken mengandalkan jalur laut yang menghubungkan Celukan Bawang (Bali), Bima, dan Waingapu (Sumba, NTT). Dengan adanya tambahan rute ke Bajo, arus barang antarpulau diharapkan semakin terbuka.

Menurut Yayak, masih ada keterbatasan, terutama soal tonase kapal perintis dan fasilitas angkut barang.

Meski begitu, ia optimistis rute baru tetap bisa mendukung distribusi komoditas unggulan Sumenep.

“Kapal perintis memang belum bisa mengangkut kendaraan. Tapi dengan kapasitas yang ada, insyaallah distribusi barang tetap berjalan,” katanya.

Sejauh ini, hasil bumi masyarakat kepulauan Sumenep sebagian besar terserap di pasar lokal atau dikirim ke Surabaya.

Hadirnya jalur baru diproyeksikan memperluas jangkauan hingga kawasan timur Nusantara sekaligus memperkuat ekonomi maritim. (*)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button