RSUD Sumenep Lolos Kredensialing BPJS Kesehatan sebagai Rumah Sakit Tipe B
SUMENEP, LensaMadura.com – BPJS Kesehatan Wilayah Madura menyatakan RSUD dr H Moh Anwar Sumenep lolos verifikasi kredensialing sebagai rumah sakit tipe B. Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungan tim BPJS ke rumah sakit milik pemerintah daerah itu pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Proses kredensialing dilakukan seiring naiknya status rumah sakit dari tipe C menjadi tipe B. Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati, mengatakan kelulusan tersebut merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.
“Alhamdulillah, kami berhasil lulus verifikasi kredensialing tipe B. Ini buah dari semangat Bismillah Melayani dan kerja sama semua pihak,” ujar dr. Erliyati.
Kunjungan tim BPJS dipimpin langsung oleh perwakilan BPJS Kesehatan Wilayah Madura dan diterima jajaran direksi, bidang pelayanan, serta tenaga medis RSUD.
Perwakilan BPJS menjelaskan, kredensialing merupakan proses evaluasi kelayakan rumah sakit mitra BPJS untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kredensial bertujuan memastikan rumah sakit memenuhi standar layanan, sarana, dan sumber daya manusia,” katanya dalam sambutan di aula rumah sakit.
Beberapa aspek yang dinilai antara lain mencakup kualitas SDM, sistem informasi dan komunikasi, ketersediaan sarana dan prasarana, alat kesehatan, serta komitmen terhadap mutu layanan.
Rumah sakit juga wajib melengkapi dokumen administratif, termasuk surat izin operasional, penetapan kelas, sertifikat akreditasi, hingga pernyataan patuh terhadap ketentuan program JKN.
“Semua syarat telah dipenuhi lengkap. Maka dengan ini, RSUD Moh. Anwar dinyatakan lulus kredensial sebagai rumah sakit tipe B,” ujar perwakilan BPJS.
dr Erliyati menyebut, RSUD sebelumnya telah lulus kredensial saat masih berstatus tipe C. Namun, perubahan status ke tipe B mensyaratkan verifikasi ulang agar kemitraan dengan BPJS tetap berlaku.
“Ini penting agar status tipe B kami benar-benar diakui oleh BPJS. Kami siap terus melayani masyarakat dengan layanan kesehatan yang bermutu dan terstandar,” kata dia.
Keberhasilan ini, lanjut Erliyati, menjadi pendorong semangat bagi seluruh jajaran rumah sakit untuk terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk dalam proses klaim kesehatan gratis bagi peserta JKN di wilayah Sumenep. (*)



