HIMPASS Soroti Minimnya Perhatian DPRD Sumenep Dapil 8 terhadap Peredaran Narkoba di Kepulauan

Ketua HIMPASS, Faisal Islami. LENSAMADURA/Istimewa

LENSAMADURA.COM, Sumenep – Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) menyoroti minimnya perhatian DPRD Sumenep Dapil 8 terhadap masalah penyalahgunaan narkoba di wilayah kepulauan. Mereka mempertanyakan keberadaan dan langkah konkrit anggota dewan dalam mengatasi peristiwa ini.

Ketua HIMPASS, Faisal Islami, mengatakan kasus peredaran narkoba di kepulauan menjadi masalah yang cukup serius. Namun, kata dia, upaya pencegahan dan penanganan oleh pihak DPRD, khususnya Dapil 8, dinilai sangat kurang.

“Kami bertanya, kemana langkah konkrit DPDR Sumenep utamanya Dapil 8 yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas sosial di masyarakat,” kata Faisal Islami, Kamis, 2 Januari 2024.

Baca Juga :  Polres Sumenep Tangkap Pelaku Penodongan Sopir Ambulans dengan Airsoft Gun

Faisal mengatakan, sebagai lembaga representasi rakyat, DPRD seharusnya lebih aktif dalam menangani masalah sosial yang merugikan generasi muda, terutama narkoba yang semakin mengancam daerah kepulauan.

“DPRD sebagai representasi rakyat, memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk melindungi masyarakat dan generasi bangsa dari ancaman tersebut,” tegasnya.

Menurut Faisal, sejauh ini implementasi kebijakan dan tindakan preventif DPRD Sumenep untuk mengatasi narkoba masih jauh dari harapan.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Luncurkan Kalender Event 2025, Angkat Tema 'Ngopeni Songennep'

“DPRD Dapil 8 seakan tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap isu yang sangat krusial ini, yang dapat merusak masa depan generasi muda di wilayah kepulauan,” ujarnya.

Sebab itu, dia mendesak agar DPRD Sumenep, khususnya Dapil 8 memberikan perhatian lebih serius terhadap penanganan masalah narkoba di kepulauan.

“Kami minta DPRD Sumenep Dapil 8 untuk bertindak nyata. Jangan biarkan generasi penerus bangsa ini terabaikan, seakan tidak mau tau persoalan kepulauan,” tandasnya.

Baca Juga :  Kasubsi Yantah Rutan Sumenep Klarifikasi soal Dugaan Pungli Pembebasan Tahanan

Sebagaiman diberitakan, dugaan peredaran narkoba belakangan ini semakin mengkhawatirkan di wilayah kepulauan Sapeken.

HIMPASS juga sempat menggelar aksi demonstrasi dan mendesak Polres Sumenep untuk segera memberantas peredaran obat-obatan terlarang di daerah tersebut.

Berdasar data HIMPASS, peredaran narkoba di kepulauan Sapeken disinyalir berasal dari berbagai daerah yang diselundupkan melalui jalur laut. Seperti jalur Banyuwangi, Bali, dan Lombok. (mr)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: