SUMENEP, LensaMadura.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep sukses menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema “Transformasi Pendidikan Islam Global dalam Membangun Mahasiswa Berintegritas dan Perguruan Tinggi yang Unggul di Tengah Tantangan Artificial Intelligence (AI)”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Bupati Sumenep (Ruang PKK) pada Rabu, 18 Juni 2025.
Dalam seminar tersebut, BEM STITA Sumenep menghadirkan narasumber utama Syekh Dr Thoriq Ghannam al Hasani, ulama dan pemikir Islam asal Timur Tengah.
Turut hadir Ketua STITA Sumenep Dr H Ahmad Effendi, perwakilan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, serta ratusan mahasiswa dan siswa-siswi se-Kabupaten Sumenep .
Dalam sambutannya, Ketua BEM STITA Sumenep Dauri Aziz menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan intelektual mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya aktif di kelas, tapi juga mampu membangun diskusi akademik bertaraf internasional. Ini bentuk ikhtiar kami agar STITA semakin dikenal dan diakui di level global,” kata Dauri Aziz.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui perwakilannya menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan akademik yang membuka ruang diskusi internasional seperti ini.
“Saya menyambut baik inisiatif BEM STITA Sumenep yang mampu menghadirkan forum akademik berskala internasional. Di tengah era disrupsi teknologi seperti sekarang, kolaborasi antara ilmu keislaman dan kecanggihan teknologi, terutama artificial intelligence menjadi sangat penting. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Ketua STITA Sumenep Dr H Ahmad Effendi menyampaikan rasa bangga terhadap kepengurusan BEM karena konsisten memberikan hal positif baru yang bisa dijadikan teladan nantinya bagi seluruh mahasiswa yang lain.
“Seminar internasional ini adalah acara perdana yang diselenggaran BEM STITA yang di laksanakan kampus stita dan sangat sangat mengapresiasi nya,” ujarnya. (*)