LensaMadura.com – Komitmen PETRONAS Indonesia dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal terus diperkuat, khususnya di wilayah operasinya di Jawa Timur.
Melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) pilar Powering Knowledge, perusahaan energi asal Malaysia ini merekrut tujuh talenta muda asal Sampang, Madura, untuk dilatih dan ditempatkan sebagai Production Operator dalam proyek pengembangan Lapangan Hidayah di Wilayah Kerja North Madura II, yang direncanakan mulai berproduksi pada 2027.
Rekrutmen dilakukan secara ketat dan bertahap, dimulai dari seleksi administratif hingga pemeriksaan kesehatan. Para peserta yang memiliki latar belakang pendidikan teknik harus melalui asesmen dan wawancara sebelum akhirnya resmi menjadi bagian dari PETRONAS Indonesia.
Setelah dinyatakan lolos, para talenta lokal ini akan menjalani pelatihan intensif selama enam bulan di PPSDM Migas Cepu, lembaga pelatihan resmi di bawah Kementerian ESDM. Di sana mereka dibekali keterampilan teknis, komunikasi, bahasa Inggris, hingga soft skills seperti kepemimpinan dan kerja tim.
Program ini dilanjutkan dengan enam bulan on-the-job training untuk memberikan pengalaman langsung sebelum akhirnya mereka ditempatkan di anjungan lepas pantai.
“PETRONAS Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat di sekitar wilayah operasi kami benar-benar merasakan manfaat nyata dari kehadiran perusahaan,” ujar Presiden Direktur PETRONAS Indonesia, Yuzaini Md Yusof.
Dia juga menegaskan bahwa pengembangan SDM lokal menjadi langkah strategis untuk menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan industri energi nasional.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, turut mengapresiasi langkah ini. “Kami mendukung penuh inisiatif PETRONAS Indonesia yang sejalan dengan visi SKK Migas menjadikan industri migas sebagai penggerak pembangunan ekonomi daerah. Ini adalah contoh praktik baik yang dapat menginspirasi pelaku industri lainnya,” ungkapnya.
Langkah PETRONAS ini juga menjadi bagian dari kontribusi dalam mencapai target produksi migas nasional tahun 2030. Selain Lapangan Hidayah, PETRONAS Indonesia juga mengelola Wilayah Kerja Ketapang di lepas pantai Jawa Timur bersama PT Petrogas Jatim Sampang Energi, anak usaha dari BUMD PT Petrogas Jatim Utama. Kolaborasi ini menunjukkan peran aktif perusahaan dalam mendorong ekonomi daerah melalui kemitraan strategis dengan BUMD.
Saat ini, PETRONAS Indonesia tercatat sebagai operator untuk empat wilayah kerja di lepas pantai Jawa Timur-Ketapang, North Madura II, North Ketapang, dan Serpang-serta Wilayah Kerja Bobara di Papua Barat. Di samping itu, perusahaan juga menjadi mitra dalam enam wilayah kerja lainnya di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatra hingga Indonesia Timur.
Melalui berbagai inisiatif ini, PETRONAS Indonesia menunjukkan konsistensinya sebagai mitra energi dan solusi progresif yang tak hanya berfokus pada pasokan energi, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan pembangunan nasional. (*)