Berita

Tersebab Gempa, BPBD Sumenep Catat 435 Bangunan Rusak di Pulau Sapudi

SUMENEP, LensaMadura.com – Gempa bumi bermagnitudo 6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, termasuk Pulau Sapudi, menyebabkan ratusan bangunan rusak di wilayah itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep mencatat, hingga Jumat, 3 Oktober 2025, sebanyak 435 bangunan di Pulau Sapudi rusak akibat gempa bumi.

Terdiri dari 389 rumah, 26 tempat ibadah, 8 sarana pendidikan, dan 2 fasilitas umum. Kerusakan bervariasi mulai ringan hingga sangat berat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumenep, Moh Ilyas, mengonfirmasi data tersebut merupakan hasil olah data sementara dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dan Tim Reaksi Cepat (TRC).

“Data ini masih bersifat sementara yang telah disinkronisasi dengan data dari kecamatan,” ujar Moh Ilyas, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Ilyas menyebutkan, 139 bangunan rusak ringan, 150 rusak sedang, 100 rusak berat, dan 10 rusak sangat berat.

“Selain kerusakan rumah, terdapat 13 tempat ibadah rusak ringan, 9 rusak sedang, dan 4 rusak berat,” tambahnya.

BPBD Sumenep telah melakukan asesmen cepat, termasuk pendataan lapangan, dan koordinasi dengan pemerintah desa untuk menyalurkan bantuan kedaruratan kepada warga terdampak.

Sekadar diketahui, gempa bumi tersebut terjadi pada Selasa, 30 September 2025 pukul 23.49 WIB. Pulau Sapudi menjadi wilayah yang paling terdampak. (mr)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button