Solusi Pemdes Dapenda Sumenep Atasi Banjir

SUMENEP, Lensa Madura – Sejumlah rumah warga Di Dusun Jabbau, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep kembali direndam banjir.

Hujan yang terjadi sejak Minggu, 06 Februari 2022 pagi membuat air tergenang ke sejumlah titik. Sehingga sejumlah rumah warga tergenang.

Sejumlah titik di dusun Jabbau dari arah timur sampai ke sebelah barat Masjid Al-Huda Jabbau tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa.

Hairul, warga Dusun Jabbau mengatakan bahwa yang paling parah air merendam rumah warga di sekitar masjid Al-Huda Dusun Jabbau.

Baca Juga :  Peringati HUT ke-69 Lalulintas Bhayangkara, Satlantas Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial

“Di baratnya masjid Jabbau itu setinggi lutut orang dewasa. Bahkan kalau di tengah airnya bisa sampai dada orang dewasa, itu di rumah saya,” katanya.

Hairul menambahkan, daerah tersebut memang masuk daerah dataran rendah, sehingga air yang datang dari dataran tinggi kampung sebelah meliputi dusun Kalanglanggar, Dusun Kalerker dan sekitarnya.

Baca Juga :  Nurussyamsi Resmi Jabat Ketua KPU Sumenep Periode 2024-2029

“Namun, daerah tersebut memang langganan banjir setiap tahunnya. Bahkan tahun 2021 banjir yang terjadi di daerah tersebut cukup besar. Bahkan di tahun kemarin ada yang sampai mengungsi,” imbuhnya.

Sementara, Muhni Sekertaris Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Sumenep membenarkan adanya banjir yang melanda di permukiman warga dusun Jabbau tersebut.

Pihaknya bersama aparat Desa menunggu efektivitas penyerapan yang sudah dibangun oleh Pemerintah Desa(Pemdes) Dapenda 1 minggu kemarin.

Baca Juga :  Mahasiswa KPM STIT Aqidah Usymuni Sumenep Salurkan Waqaf Al-Quran di Desa Ellak Laok, Sasar 6 Masjid

“Jka tidak membuahkan hasil sampai besok pagi, pihaknya bersama aparat desa akan melakukan penyerapan menggunakan mesin konor, “jelas Muhni saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Upaya menggunakan mesin konor, kata dia, untuk diserap dan dibuang ke laut. Mesin konor ukuran 16 serta pipa sebanyak 131 jalur akan disiapkan besok.

“Kita tunggu dulu efektivitas penyerapan yang sudah kita bangun dulu,” pungkasnya. (Ipur)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: