SUMENEP, Lensa Madura – Dalam rangka mendukung penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah, Pemuda Pancasila Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Forkopimda Kecamatan Gayam adakan Pasar Murah Minyak Goreng di halaman kantor Kewedanan Kecamatan Gayam, Sumenep, Sabtu, 05 Februari 2022.
Ketua Pemuda Pancasila Sapudi Fitrah Muhammadi mengatakan, inisiatif ini muncul atas keprihatinan terhadap masyarakat yang mengeluhkan harga minyak goreng yang masih melambung di pasar.
“Sangat prihatin mas. Masyarakat banyak yang mengeluh. Padahal pemerintah sudah menetapkan harga,” ungkapnya.
Pria yang akrab dipanggil Dedi ini menambahkan, dengan ditetapkan HET oleh pemerintah secara nasional sejak 01 Februari 2022 mengharap harga minyak goreng di pulau Sapudi juga berlaku.
“Saya sangat mendukung penetapan HET minyak goreng oleh pemerintah. Maka dari itu kami Pemuda Pancasila mengadakan pasar murah untuk minyak goreng, dengan harapan juga di ikuti oleh pasar atau toko yang ada di Sapudi,” tambahnya
Di tempat yang sama salah satu pengunjung bernama Tutun dari desa Pancor Kec. Gayam mengungkapkan kesenangannya atas adanya pasar murah minyak goreng yang diadakan Pemuda Pancasila.
“Senang banget mas, soalnya kemarin-kemarin harga minyak goreng mahal bagi kami,” ungkapnya senang.
Di sela-sela akhir wancara dengan jurnalis Lensa Madura, Tutun mengatakan, baru tau kalau harga minyak goreng sudah ditetapkan oleh pemerintah dengan harga lumayan murah.
“Saya baru tau kalau harga minyak sudah turun mas. Alhamdulillah. Lumayan ketimbang yang kemarin mas,” pungkasnya.
Sekadar Informasi, pemerintah sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi untuk minyak goreng sejak 01 Februari 2022.
Untuk rincian harganya, minyak curah harga Rp 11.500 perliter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 perliter, dan minyak goreng kemasan Premium Rp 14.000 perliter.
Sementara harga minyak goreng di pasar dan toko di pulau Sapudi kabupaten Sumenep masih berkisaran 18.500 sampai 20.000 perliter. (Udi)