SUMENEP, LensaMadura.com – Kepulangan para santri di Sumenep untuk libur Ramadan tahun ini semakin menyenangkan.
Itu karena pemerintah daerah memfasilitasi program mudik gratis yang diperuntukkan bagi santri asal kepulauan.
Program ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk santri dari berbagai pondok pesantren di Sumenep.
Salah satunya, apresiasi disampaikan sejumlah santriwati Pondok Pesantren Annuqayah asal Pulau Kangean, Sumenep.
Dalam sebuah video yang diterima Lensa Madura, sejumlah santriwati dari Annuqayah itu tampak sumringah dan antusias saat berada di pelabuhan untuk pulang ke kampung halaman.
Mereka menyampaikan apresiasi karena mendapatkan kesempatan mengikuti program mudik gratis.
“Kami santri dari Pondok Pesantren Annuqayah mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sumenep, Dishub, dan Express Bahari 9C yang telah memfasilitasi kami untuk mudik bareng ke Pulau Kangean,” kata salah satu santriwati dikutip pada Senin, 25 Februari 2025.
Mereka secara khusus juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang telah menginisiasi program mudik gratis.
“Terimakasih Pak Fauzi,” kata mereka kompak seraya melambaikan tangan.
Sebelumnya, Bupati Fauzi menyebut bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban santri dan keluarganya.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi para santri agar dapat berkumpul dengan keluarga,” kata Bupati Fauzi belum lama ini.
Sementara, per hari ini sudah ada ada 1.186 santri asal kepulauan pulang ke daerah asal menggunakan program mudik gratis.
“Sudah ada 1.186 santri yang ikut mudik gratis. Sebanyak 317 orang lainnya juga telah terdaftar untuk ikut mudik gratis selanjutnya,” kata Kepala Disperkimhub Sumenep, Yayak Nurwahyudi, Senin, 24 Februari 2025.
Yayak berharap, santri asal pulau yang hendak pulang ke kampung halaman, bisa memanfaatkan program mudik gratis tersebut.
“Untuk yang belum mendaftar itu bisa menyusul di hari-hari berikutnya” ujarnya. (ri/mr)