Wakil Ketua DPRD Jatim Drs. H. Acmad Iskandar, M.S.i (dua dari kiri) saat reses di Desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng, Sumenep Rabu, 3 Maret 2021. Foto/Busaki LensaMadura.Com |
Sumenep, LensaMadura.Com-Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) H. Achmad Iskandar kembali turun ke masyarakat dalam rangka reses Rabu, 3 Maret 2021.
Kegiatan serap aspirasi masyarakat berupa reses kesatu tahun 2021 untuk masa jabatan 2019-2024 ini, berlangsung di Desa Cangkreng dan Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep.
Kegiatan pertama di rumah tokoh masyarakat Abbadi Desa Cangkreng. Acara dimulai sekitar pukul 09.00. Reses di tempat pertama ini berlangsung kurang lebih satu jam.
Kepada peserta reses yang terdiri dari tokoh agama, pemuda dan perwakilan petani itu, politisi yang akrab disapa Pak Is ini, mempersilahkan menyampaikan keluhan.
“Silahkan. Kami selaku wakil sampean semua, harus mendengarkan keluhan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata politisi senior Partai Demokrat Jawa Timur ini.
Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar saat sambutan pembukaan reses di Desa Moncek Tengah.
Selanjutnya, sebelum tanya jawab, politisi yang kini sudah periode ketiga jadi DPRD Jatim ini, menyampaikan prospek tanaman porang.
Setelah itu, tanya jawab dengan peserta. Lalu berbagai keluhan direspon langsung saat itu juga.
Setelah di Desa Cangkreng, reses bergeser ke Desa Moncek Tengah. Masyarakat di tempat reses lanjutan itu sudah kompak menunggu kedatangan tokoh politik asli Sumenep ini.
Sesaat setelah acara dimulai, Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar mulai menyapa peserta reses yang tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) ini.
“Saya siap, siap dan siap menampung keluhan. Karena kami wakil sampean semua,” tegasnya dengan nada serius hingga diulang tiga kali.
Porang kembali disinggung di hadapan peserta reses Desa Moncek Tengah. Termasuk usulan yang lain siap ditampung untuk disampaikan ke Pemprov Jatim.
Ustad Najib, salah satu peserta mengeluhkan kondisi gedung salah satu sekolah swasta. Berharap wakil rakyat itu bisa membantu.
“Siap. Nanti tim kami biar kroscek. Kami siap membantu rehab sampai tuntas. Marik, apalagi yang mau disampaikan,”? Jawab Pak Is kepada pengusul sambil disambut aplus hadirin.
Reses dengan tuan rumah Pj Kades Moncek Tengah Abu Yazid itu, Pak Is pula menjawab keluhan peserta tentang kebutuhan elektone. Dia siap membantu pula.
Kemudian, ada keluhan tentang pelayanan kesehatan, infrastruktur dan pentingnya bantuan peralatan pertanian. Ada lagi peserta bertanya prospek porang secara bisnis.
Tentang porang, H. Ahmad Jailani selaku salah satu nara sumber kegiatan reses mengulas lebih detail dan tuntas.
Penasehat organisasi Rumah Rakyat (RR) ini meyakinkan hadirin. Bahwa, tanaman jenis umbi-umbian ini memiliki nilai lebih secara bisnis dibanding tembakau.
“Porang kebutuhan pokok orang Jepang dan berbagai negara lainnya. Kandungan karbohidratnya lebih sedikit dibanding beras. Sehingga berdampak baik bagi kesehatan,” jelasnya.
Kemudian, RR siap membimbing para petani. Terutama yang berminat tanam porang. Bibitpun pihaknya menyediakan.
“Jangan asal carik bibit. Takut bukan porang. Tapi tanaman lain yang mirip batangnya dengan porang,” ujarnya. ( yan)