Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim Drs. H. Achmad Iskandar, M.S.i saat reses di Desa Bulla’an, Kecamatan Batuputih, Sumenep Jum’at 4 Maret 2021 pagi. Foto/W. Hidayat LensaMadura.Com. |
Sumenep,LensaMadura.Com-Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim Achmad Iskandar menggelar reses selama tiga hari di Kabupaten Sumenep mulai 2-4 Maret 2021.
Reses hari terakhir lokasi pertama di Desa Bulla’an, Kecamatan Batuputih, Sumenep Jum’at 4/3/2021pagi.
Pantauan LensaMadura.Com sepanjang reses, banyak keluhan dari masyarakat. Mulai kelangkaan pupuk, dan minimnya sarana jalan untuk lahan pertanian.
Selain itu, keluhan tentang sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan. Seperti dikemukakan Muni, petani Desa Bulla’an.
Dia menyampaikan, di desanya pupuk sulit. Dia memintak Wakil Ketua DPRD Jatim yang akrab disapa Pak Is itu mencarikan solusi.
“Tolong Pak, persoalan ini untuk diperjuangkan solusinya. Kami disini sulit pupuk,” keluh dia melalui pengeras suara saat reses.
Abdurrahman, petani lainnya mengeluhkan minimnya alat pertanian modern. Seperti hand tracktor dan alat yang lain.
“Di desa kami banyak kelompok tani dan kelompok wanita tani. Butuh bantuan alat pertanian pula Pak,” paparnya.
Ditemui usai reses, politisi senior Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur ini mengemukakan keluhan rakyat yang ditemui selama tiga hari.
“Keluhan pertanian terbanyak. Mulai pupuk langka, jalan ke lokasi tani dan kebutuhan pembenahan sarana pendidikan,” urai politisi kalem ini.
Selain itu, Pak Is menghimbau untuk pula menggunakan pupuk kandang. Lebih bagus untuk lahan dan tanaman.
Saat menyampaikan keterangan Pers di Desa Kambingan Timur, Kecamatan Saronggi Kamis, 3 Maret 2021.
Terhadap semua keluhan, dirinya selaku wakil rakyat tentu tak tinggal diam. Akan dibantu. Baik dari pribadi maupun program.
“Berbagai keluhan itu akan disampaikan. Baik ke Gubernur Jatim maupun ke Bupati Sumenep. Termasuk pemerintah desa jangan diam. Fasilitasi semua keluhan rakyat,” tegas pria yang sudah tiga periode di DPRD Jatim mewakili Madura ini.
Tiga hari reses berturut-turut itu, setiap hari di dua lokasi. Hari pertama di Desa Cangkreng, berlanjut ke Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng.
Hari kedua, lokasi reses pertama di Desa Kambingan Timur, berlanjut ke Desa Kebundadap Barat, Kecamatan Saronggi.
Reses hari terakhir, bertempat di Desa Bulla’an, Kecamatan Batuputih. Lalu, sore hari atau lokasi terakhir di Desa Tamedung, Kecamatan Batang-Batang. (Yan)