Petani di Mandala, Rubaru, Sukses Panen Bawang Merah

Panen bawang merah di Desa Mandala, Rubaru, Sumenep (lensamadura.com/istimewa)

SUMENEP, lensamadura.com – Petani di Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, kini merasakan kebahagiaan berkat jerih payah mereka dalam bercocok tanam bawang merah.

Pasalnya, para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Karang Abadi memulai panen bawang merah pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Belasan petani itu memanen satu persatu bawang merah varietas unggul asal sumenep di luas sawah 0,2 hektare.

Kelompok Tani Karang Abadi ini melakukan panen massal bawang merah varietas unggul asal Sumenep Di Desa Mandala Kecamatan Rubaru, Madura.

Panen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan petani di Kabupaten Sumenep guna memaksimalkan potensi pertanian yang ada di daerah ini.

Pemerintah Sumenep berupaya dengan melibatkan petani membudiyakan hasil pertanian seperti bawang merah akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Korem 132/Tdl Syukuran Dalam Rangka HUT ke 59

Komoditas ini juga mampu memenuhi kebutuhan lokal maupun diluar daerah.

Salahsatu petani desa setempat Amzar mengatakan, Kecamatan Rubaru merupakan sentra tanaman bawang merah.

Perhatian dari pemerintah melalui Dinas Pertanian sangat membantu kesuksesan para petani sehingga hasil panen sesuai dengan harapan.

“Alhamdulilah , panen kali ini hasilnya sesuai yang kita harapkan dengan kualitas bagus. Ini semua berkat perhatian Pemerintah melalui Dinas Pertanian yang peduli dengan apa yang kita perlukan, serta keuletan dan ketelatenan petani di Desa ini,” Kata Amzar.

Musim tanam tahun ini menurut petani diwarnai dengan kondisi cuaca yang memang tidak menentu.

Baca Juga :  Disdik Sebut Pengadaan Seragam Siswa Untuk Berdayakan Penjahit Lokal, Kontraktor Berdalih Tak Tertulis di Kontrak

Namun bawang merah jenis varietas unggul di lahan seluas 0,2 hektar ini cukup memuaskan.

Selanjutnya gerakan panen akan dilakukan di banyak titik tanam bawang di Desa setempat.

Panen bawang merah ini dibuka pada kegiatan Agri Bootcamp antar petani pendamping dan pelaku usaha tani millenial di ujung timur pulau Madura.

Selanjutnya gerakan panen akan dilakukan di banyak titik tanam bawang di Desa setempat.

Lebih lanjut, petani lain ditempat yang sama, Simon, dengan penuh rasa syukur mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep.

Dikatakan, dukungan tersebut menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan kesejahteraan para petani bawang merah di desa tersebut.

Baca Juga :  Polres Sumenep Bagikan Air Bersih kepada Warga Pasongsongan

“Panen hari ini, kami mulai dari bawang merah di luas tanam 0,2 hektare, berikutnya kami akan melakukan panen di titik-titik tanam lainnya. Kami masih menunggu cuaca yang baik untuk gelaran panen selanjutnya,” kata Simon.

Pembukaan masa panen bawang merah ini tidak hanya menjadi momen penting bagi petani lokal, tapi juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ‘Agri Boot Camp, Healing, dan Panen Bawang Merah’ yang diikuti oleh berbagai kelompok tani dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Sumenep.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pendamping yang selama ini getol mengikuti setiap proses dari awal hingga akhir,” pungkasnya. (red)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: