Mega Remmeng Raih Dekorasi dan Penyaji Terbaik di Festival Musik Tong-Tong se Madura 2025
SUMENEP, LensaMadura.com – Grup musik tong-tong legendaris Mega Remmeng asal Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, meraih penghargaan Dekorasi dan Penyaji Terbaik pada Festival Musik Tong-Tong se-Madura 2025.
Kemenangan ini menjadi penanda kembalinya Mega Remmeng ke panggung besar kesenian daerah setelah 12 tahun vakum. Penampilan mereka disambut meriah oleh ribuan penonton di Sumenep, Sabtu malam, 18 Oktober 2025.
Mengenakan warna hitam-putih dengan ikon kuda terbang “Arya Kuda Panoleh”, Mega Remmeng tampil memukau lewat aransemen khas yang mengingatkan publik pada masa kejayaannya.
“Saya benar-benar terharu. Saya pikir Mega Remmeng tak akan tampil lagi, tapi malam ini mereka kembali seperti tahun 2009,” ujar Tohawi, warga Batang-Batang di lokasi, Sabtu malam, 18 Oktober 2025.
Tohari mengatakan, kehadiran Mega Remmeng merupakan wujud kebanggaan masyarakat Madura, terutama warga Legung Timur. “Kami tak menuntut juara, yang penting mereka tampil setiap tahun. Itu sudah cukup membanggakan,” ujarnya.
Pengukir dekorasi Mega Remmeng, Mulyadi, mengungkapkan proses pembuatan dekorasi kali ini memakan waktu lebih dari satu tahun. Ia menyebut konsepnya terinspirasi dari kisah Arya Joko Tole, pahlawan legendaris asal Sumenep.
“Nama Mega Remmeng diambil dari kuda yang ditunggangi Arya Joko Tole. Karena itu, lambang Sumenep juga menggunakan simbol kuda terbang,” ujarnya, Minggu, 19 Oktober 2025.
Meski begitu, Mulyadi mengakui dekorasi yang ditampilkan baru rampung sekitar 70 persen karena keterbatasan waktu dan desakan penggemar agar grup itu bisa tampil tahun ini.
Kerja keras tim Mega Remmeng akhirnya berbuah hasil. Mereka meraih penghargaan dekorasi dan penyaji dalam festival tersebut.
“Ini hasil doa dan kerja keras banyak pihak. Kami bersyukur Mega Remmeng bisa kembali mengharumkan nama Sumenep,” kata Mulyadi. (*)



