Berita

Layanan RSUD Sumenep Diapresiasi Pasien, Sentuhan Teknologi Dipadu Keramahan Petugas

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep kembali mendapat apresiasi dari pasien.

Kali ini, pujian datang dari IM, warga Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, yang tengah menjalani rawat jalan akibat saraf kejepit.

IM memuji pelayanan rumah sakit pelat merah itu, terutama keberadaan sistem antrean digital Mobile JKN yang dikombinasikan dengan kehadiran petugas di Anjungan Pendaftaran Mandiri. Menurutnya, meski serba digital, sentuhan manusiawi tetap terasa.

“Saya sudah dua kali daftar lewat mesin. Awalnya bingung, tapi langsung dibantu petugas yang ramah dan sabar. Rasanya seperti bukan di rumah sakit, tapi seperti dilayani tamu penting,” kata IM saat ditemui, Jumat, 25 Juli 2025.

Ia menyebut proses pendaftaran kini jauh lebih cepat dan tidak menimbulkan antrean panjang seperti sebelumnya. Perpaduan teknologi dan keramahan petugas, menurut dia, membuat pelayanan RSUD Sumenep patut diacungi jempol.

Direktur RSUD Sumenep, dr. Erliyati, menyambut baik apresiasi tersebut. Ia mengatakan kehadiran petugas di area Anjungan Mandiri bukan sekadar membantu teknis, tetapi juga menghadirkan nuansa pelayanan yang lebih manusiawi.

“Kami tidak ingin pasien merasa terasing karena teknologi. Karena itu, kami tempatkan petugas yang tidak hanya cekatan, tapi juga ramah. Inilah wajah baru pelayanan publik yang ingin kami bangun,” ujar Erliyati.

Ia menambahkan, rumah sakit juga menyediakan layanan pengaduan dan saran sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu layanan.

“Setiap kritik dan masukan adalah energi positif bagi kami untuk tumbuh dan melayani lebih baik,” kata dia.

Dengan kombinasi teknologi dan pendekatan empatik, RSUD Sumenep terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya menyembuhkan, tapi juga memanusiakan.

IM mengaku kini lebih tenang menjalani pengobatan.

“Saya awalnya khawatir karena saraf kejepit ini sakit sekali. Tapi Alhamdulillah, dokter dan perawat sangat peduli. Pelayanannya cepat, penjelasan medisnya juga mudah dipahami. Minggu depan saya dijadwalkan fisioterapi lagi,” ujar dia. (*)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button