SUMENEP, lensamadura.com – Calon Bupati Sumenep nomor urut 1, KH Muhammad Ali Fikri atau Kiai Fikri menegaskan bahwa seni dan budaya tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia.
Pernyataan itu disampaikan Kiai Fikri saat menghadiri Konser Budaya yang digagas oleh Barisan Muda Final di lapangan Garaha Adi Poday, Sumenep, Rabu, 30 Oktober 2024 malam.
“Seni dan budaya merupakan bagian yang terintegrasi dengan kita (manusia). Jadi tidak mungkin kita mengesampingkan budaya. Karena sejak manusia lahir, di situ sudah ada seni dan budayanya,” kata Kiai Fikri.
Berlandaskan hal tersebut, lora yang akrab disapa Mas Kiai itu memastikan, dirinya akan terus merawat dan melestarikan seni dan budaya jika ditakdirkan terpilih menjadi bupati Sumenep.
Diketahui, Konser Budaya berlangsung meriah dan megah. Ribuan relawan, simpatisan, dan pendukung Final memadati lapangan Graha Adi Poday.
Tampak hadir sejumlah kiai dan tokoh agama, antara lain pengasuh Pondok Pesantren Tarate Selatan KH Abd Rahem Usymuni, pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa KH Muhammad Shalahuddin A Warits, dan Kiai M Faizi. Hadir juga sejumlah tokoh lintas agama dari Gereja dan Klenteng di Sumenep.
Suasana Konser Budaya menjadi pecah ketika Mas Kiai turut tampil bersama Final Band. Alumni Teater Eska Yogyakarta itu menunjukkan skillnya dalam bermain drum. Suasana makin bergemuruh diiringi hentakan-hentakan lagu, disusul tepuk tangan dari ribuan penonton. (mr)