Aritmatika sosial merupakan materi matematika yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat sehari-hari, dimana kegunaannya untuk kegiatan perdagangan seperti mencari jumlah untung, persentase untung, jumlah rugi, menghitung berat, menghitung netto, dan lainnya. Dalam aritmatika sosial lebih terfokus dalam kegiatan berniaga.
Lalu apa dasar yang harus dipelajari untuk menghitung aritmatika sosial? Kamu cukup mengerti dasar matematika seperti operasi penjumlahan, penguruangan, pembagian, perkalian, persentase dan lainnya. Setelah kamu cukup paham dengan operasi di atas kamu dapat mempelajarinya bab ini dengan mudah, yuk simak pembahasannya di bwah ini:
Perhitungan dalam Aritmatika Sosial
1. Harga Keseluruhan, Banyak Unit dan NIlai per Unit
Untuk melakukan jenis perhitungan ini seperti nilai keseluruhan, nilai per unit, dan banyaknya unit, kita bisa menggunakan cara seperti di bawah ini, agar tidak keliru. Yuk simak baik-baik agar kamu cepat paham:
- Nilai Keseluruhan = Banyaknya Unit Barang x Nilai per Unit Barang
- Banyaknya Unit Barang = Nilai Keseluruhan : Nilai per Unit Barang
- Nilai per Unit = Nilai Keseluruhan : Banyaknya Unit Barang
Contoh Soal 1
Toko buku Desof menjual perlengkapan dan peralatan kantor dan berikut adalah daftar harga yang disediakan ditoko buku ini:
- Penghapus dengan harga satuan Rp. 1000
- Buku tulis dengan harga Rp. 2750
- Buku gambar dengan harga satuan Rp.4025
- Penggaris dengan harga satuan Rp.1050
Jika Evan membeli 5 penghapus, 12 buku tulis, setengah lusin buku gambar, sepertiga lusin penggaris, berapakah yang harus dibayar untuk membelinya di toko buku tersebut?
Jawaban:
- Harga 5 buah penghapus adalah 5 x Rp. 1000 = 5000
- Harga 12 buku tulis adalah 12x Rp. 2750 = 33.000
- Harga setengah lusin ( 6 Buah ) buku gambar adalah 6 x Rp.4025 = 24.150
- Harga 1/3 Lusin ( 4 Buah ) penggaris adalah 4 x Rp. 1050 = 4200
Jadi Uang yang harus dibayarkan adalah 5.000 + 33.000 + 24.150 + 4200 = 66.350
Contoh Soal 2
Harga 2 lusin sabun adalah Rp. 100.000, Adi membeli sabun tersebut dengan selembar uang Rp. 60.000 maka tentukanlah banyaknya sabun yang diperoleh dan besaran uang kembaliannya:
Jawaban:
- Harga 2 lusin ( 24 sabun ) = Rp. 100.000 maka harga perbuku adalah 100.000 : 24 = 4200 ( dibulatkan ) banyaknya buku yang diperoleh 50.000 : 4200 = 11.9 dibulatkan menjadi 12 buku.
- Kembalian yang di peroleh = Rp. 60.000 ( uang adi ) – (12 x 4200) = 60.000 – 50.400 = 9.600
Untung, Rugi, Impas
Nah, di dalam aktivitas pernigaan kita sering ditemukannya istilah Untung, Rugi, Impas yang dimana kita dapat menghitung itu semua dengan mudah, sebelum masuk ke caranya kita lihat dulu berbagai ketentuannya:
- Bila harga beli < dari harga jual = Untung
- Bila harga beli > dari harga jual = Rugi
- Bila harga beli = harga jual maka itu impas
- Harga Jual – Harga Beli = Jumlah Keuntungan ( B < J )
- Harga Beli – Harga Jual = Jumlah Kerugian ( B > J )
Menentukan Persentase Untung dan Rugi terhadap harga penjualan / pembelian:
- Persentase keuntungan dari harga beli = ( Keuntungan : Harga Beli ) x 100%
- Persentase rugi dari harga beli = ( Kerugian : Harga Beli ) x 100 %
Contoh Soal 1
Harga beli kotak dus barang adalah Rp. 90.000 per lusin, dan harga yang ingin dijual per kotak dus adalah Rp. 3.500 tentukan pedagang tersebut untung atau rugi dari data di atas.
Jawaban:
Harga beli perbuah 90.000 : 12 = 7.500
Harga jual dus = 3.500 jadi ( Beli > Jual = Rugi )
Menentukan Persentase Rugi = (3.500 : 7.500 ) x 100% = 46,6%
Contoh Soal 2
Harga beli ikan mas koki 10 kg adalah Rp. 97.000 bila ikan itu dijual dengan harga 10.000/kg maka tentukan persentase dari keuntungan atau kerugian dari penjual tersebut.
Jawaban:
Harga beli ikan 10 kg = 97.000
Harga jual ikan 1 kg = 10.000, 10 kg x 10.000 = 100.000
Harga beli < Harga Jual = Untung
Persentase Keuntungan = ( 3.000 : 97.000 ) x 100% = 30,9%
Diskon Potongan:
Pernahkah kamu berbelanja di supermarket, biasanya toko tersebut mengadakan event potongan harga di hari-hari tertentu, ternyata untuk penghitungan diskon ini sangat mudah, simak di bawah ini:
Contoh 1:
Misal, sebuah toko memberikan potongan diskon sebesar 40% untuk sebuah produk mie instan yang awalnya harganya Rp. 100.000 lalu tentukan besarnya diskon tersebut.
Jawaban: Harga beli awal sebelum didiskon x jumlah diskon
100.000 x 40% = 40.000
Contoh 2:
Seorang pedagang menjual sepasang panci kepada konsumen sebesar Rp.90.000, dari harga penjualan tersebut pedagang mendapatkan untung 25% maka dari data tersebut hitunglah harga pembelian panci tersebut dari pabriknya:
Jawaban:
Harga jual = 90.000
Persentase Keuntungan = 25 %
Harga Beli = Harga Jual x ( 100 % : 125% ) = 90.000 x 0.8 = 72.000
Nah, itulah pembahasan aritmatika sosial untuk kelas 7. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini lewat media sosial. Tetaplah semangat dan jangan putus asa. (kk/red)