Hingga Juli 2024, Disbudporapar Sumenep Sebut PAD Pariwisata Capai 64 Persen

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan (lensamadura.com/istimewa)

SUMENEP, lensamadura.com – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep semakin getol meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan mengatakan, sejauh ini pendapatan dari sektor wisata sudah mencapai sekitar 64 persen.

“Jadi hingga Juli ini sudah mengumpulkan kurang lebih 542.080.000 dari target PAD sebesar 847 juta,” kata Mohammad Iksan kepada lensamadura.com, Jumat, 5 Juli 2024.

Baca Juga :  Disbudporapar Sumenep Sukses Gelar Festival Ojung 2024 di Pantai Badur

Iksan mengatakan, salah satu strategi untuk meningkatkan PAD yaitu dengan cara menaikkan retribusi wisata yang termaktub dalam Perda No 1 Tahun 2024.

“Tapi bukan berarti retribusi wisata saja yang dinaikkan, target PAD juga ikut naik. Jadi sama-sama dinaikkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Gelar Silaturrahmi, Kepala Disdik Sumenep Ajak Guru di Dungkek Tingkatan Kompetensi dan Jaga Integritas

Iksan melanjutkan, untuk perolehan PAD termasuk sektor wisata langsung masuk ke rekening daerah.

“Sehingga kami bisa pantau, dan setiap akhir pekan kami juga laporkan,” tambahnya.

Iksan melihat, target PAD tersebut bakal tercapai dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton.

Baca Juga :  Sambut Perayaan 1 Abad, PSHT Minta Dukungan Ketua DPD RI

“Doakan saja, semoga kami bisa capai target PAD,” tukasnya.

Perlu diketahui, angka target PAD tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun 2023 yang hanya Rp560 juta. (rif)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: