PAMEKASAN, LensaMadura.com – Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi guru jenjang PAUD hingga SMP serta tutor pendidikan nonformal angkatan kedua di Kabupaten Pamekasan memasuki tahap akhir.
Kegiatan penutup berupa Showcase dan Talk Show Berbagi Praktik Baik Implementasi Pembelajaran Mendalam digelar di SMP Negeri 2 Pamekasan pada Senin, 27 Oktober 2025.
Setiap kelas peserta pelatihan menampilkan hasil implementasi pembelajaran mendalam melalui stan yang didesain menarik.
Di dalamnya dipamerkan beragam artefak pembelajaran, mulai dari media inovatif, Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM), hasil karya siswa, hingga dokumentasi kegiatan.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Taufik Hidayat, mengapresiasi kreativitas para peserta yang mendanai pembuatan stan secara mandiri.
“Semoga keikhlasan Bapak dan Ibu guru dibalas dengan pahala dan kesehatan,” ujarnya disambut ucapan amin dari peserta.
Ia berharap, konsep pembelajaran mendalam tidak berhenti di pelatihan atau kegiatan showcase semata, tetapi diterapkan secara nyata di kelas masing-masing.
“Guru harus hadir untuk membersamai anak-anak hebat menjadi generasi emas masa depan,” kata Taufik.
Menurut dia, profesi guru adalah jalan kemuliaan, bukan kekayaan. Karena itu, guru mesti menjadi teladan bagi muridnya. “Bagaimana anak-anak akan rajin beribadah jika gurunya sendiri tidak beribadah,” ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Kabid Tendik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Fadlillah, mengatakan pelatihan ini akan ditindaklanjuti oleh pengawas sekolah.
“Pengawas bisa berkoordinasi dengan kami untuk mendampingi para peserta ke sekolah masing-masing,” tuturnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri pengawas jenjang TK dan SD yang turut mendampingi para kabid meninjau setiap stan peserta. (das)
