Gempa Sumenep, Kecamatan Gayam Catat 389 Kerusakan
SUMENEP, LensaMadura.com – Pemerintah Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, merilis data sementara jumlah warga terdampak gempa bumi yang mengguncang wilayah setempat.
Berdasarkan data hasil asesmen operator Kecamatan Gayam mencatat sebanyak 389 korban kerusakan per Jumat malam, 3 Oktober 2025 pukul 21.48 WIB.
Hasil asesmen menyebutkan, sebanyak 132 korban mengalami kerusakan ringan, 152 sedang, dan 105 berat. Kerusakan itu meliputi rumah, masjid, dan sekolah setempat.
“Data sementara per tanggal 03 Oktober 2025,” tulis operator Kecamatan Gayam, Fauzan, saat dikonfirmasi.
Adapun rincian per desa adalah sebagai berikut:
Desa Gayam: 48 korban
Desa Karang Tengah: 40 korban
Desa Prambanan: 80 korban
Desa Jambuir: 47 korban
Desa Tarebung: 20 korban
Desa Kalowang: 15 korban
Desa Pancor: 94 korban
Desa Nyamplong: 7 korban
Desa Gendang Barat: 32 korban
Desa Gendang Timur: 6 korban
Desa Pancor menjadi wilayah dengan jumlah korban terbanyak, sementara Desa Nyamplong dan Gendang Timur tercatat paling sedikit.
Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep yang diproleh melalui Call Center 112 pada tanggal yang sama menunjukkan angka berbeda.
Di Kecamatan Gayam misalnya, tercatat 121 rumah rusak, 6 masjid, 1 musala, 8 sekolah, dan 1 Puskesmas lantai II mengalami kerusakan ringan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumenep, Moh Ilyas, membenarkan data tersebut bersumber dari Call Center 112.
Ia tak menampik adanya perbedaan laporan dengan hasil asesment kecamatan tersebut.
“Itu saya ambil dari Call Center 112. Ini ada info data riil sekitar 400-an. Sekarang sedang dirapatkan,” kata Moh Ilyas, Jumat malam, 3 Oktober 2025.
Versi BPBD Sumenep juga menyebutkan data sementara kerusakan di sejumlah kecamatan lain, antara lain:
Nonggunong: 17 rumah, 2 masjid, 1 musala, 3 sekolah.
Talango: 1 rumah (Desa Gapurana).
Batang Batang: 1 rumah (Desa Banuaju Timur).
Gapura: 1 rumah (Desa Jadung).
Ganding: 1 rumah (Desa Ganding).
“Tidak ada korban jiwa, hanya 6 orang luka sedang dirawat di Puskesmas Gayam,” sebutnya. (mr)



