SUMENEP, lensamadura.com – Calon bupati Sumenep nomor urut 2, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan dirinya saat menjabat bupati tidak pernah berjanji akan membantu pembangunan Rumah Sakit NU (RSNU). Fauzi mengaku hanya merespon permintaan.
“…tidak pernah ada yang janji akan membangun rumah sakit tersebut (RSNU maksudnya). Ada permintaan, maka kami sampaikan saat itu, mari duduk bersama. Kalau misalnya diplesetkan oleh media, itu lain cerita…,” kata Achmad Fauzi Wongsojudo.
Hal itu ditegaskan Fauzi, sapaannya, saat menjawab pertanyaan calon bupati nomor urut 1 KH Muh Ali Fikri yang menanyakan soal kelanjutan pembangunan RSNU Sumenep. Pernyataan itu dilontarkan Kiai Ali Fikri dalam dalam debat kedua calon bupati dan calon wakil Bupati Sumenep yang digelar KPU Sumenep di kampus UNIBA Madura pada 9 November 2024,
Menanggapi itu, PCNU Sumenep dengan tegas menyangkal pernyataan Fauzi tersebut. Dalam siaran persnya nomor 864/PC/A.II/L-37/XI/2024,PCNU Sumenep menyatakan tidak pernah meminta Achmad Fauzi untuk membantu pembangunan RSNU.
“PCNU Sumenep tidak pernah meminta kepada Dr H Achmad Fauzi, SH, MH [Bupati Sumenep] untuk membangun RSNU Sumenep,” begitu bunyi siaran pers PCNU Sumenep yang diterima Lensa Madura, Selasa, 12 November 2024.
Dalam siaran pers yang ditandatangani langsung oleh KH Hafidhi Sarbini (Rais), KH Muhammad Bahrul Widad (Katib), KH A Pandji Taufiq (Ketua), dan Zainul Hasan (Sekretaris) itu, PCNU Sumenep menyatakan bahwa pihaknya memang sudah lama berencana membangun RSNU. Hal tersebut juga menjadi keinginan besar warga NU di akar rumput.
Keinginan membangun RSNU itu disampaikan Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq saat memberikan sambutan dalam acara Resepsi Harlah NU ke-98 dan Pelantikan PCNU Sumenep periode 2020-2025 pada 10 Maret 2021 di Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka Bluto, Sumenep.
Meski demikian, PCNU Sumenep tidak pernah meminta Achmad Fauzi yang kala itu menjabat Bupati Sumenep untuk mewujudkan keinginan tersebut. Janji membantu pembangunan RSNU Sumenep itu disampaikan Fauzi sendiri.
Janji itu, menurut PCNU Sumenep disampaikan Fauzi saat berkunjung ke Kantor PCNU Sumenep 10 April 2021 lalu sekira pukul 19:30 WIB. Kala itu kedatangan Fauzi ditemui langsung KH Hafidhi Sarbini dan KH A Pandji Taufiq.
Kemudian rencana pembangunan RSNU juga disampaikan Achmad Fauzi saat acara Silaturahim dan Ikhbar Penentuan 1 Syawal 1442 H pada 11 Mei 2021 lalu di Kantor PCNU Sumenep. Acara tersebut dihadiri jajaran PCNU, Forkopimda, Lembaga, Badan Otonom, Pengasuh Pesantren dan MWCNU se-Sumenep.
“Lebih dari sekedar janji bil-lisan yang disampaikan lewat sambutannya, Achmad Fauzi juga beberapa kali menghubungi PCNU Sumenep melalui orang kepercayaannya meminta fotocopy sertifikat tanah. Juga meminta agar tanah yang dipersiapkan untuk pembangunan RSNU dipatok dan dilakukan pengukuran ulang,” tulis PCNU Sumenep.
Tak hanya itu, Achmad Fauzi juga mengutus Tim Perencana (Arsitek) beberapa kali ke lokasi untuk kepentingan menggambar arsitektur RSNU Sumenep.
PCNU Sumenep mengaku telah memenuhi semua permintaan tersebut. Bahkan pada saat tim perencana (arsitek) yang diutus oleh Achmad Fauzi Wongsojudo mendatangi lokasi untuk kepentingan menggambar arsitektur RSNU Sumenep, PCNU Sumenep dan MWCNU Pragaan ikut mendampinginya.
“Namun, setelah itu tidak ada lagi kelanjutan mengenai rencana pembangunan RSNU Sumenep hingga saat ini,” pungkas PCNU Sumenep dalam siaran persnya. (*)