SUMENEP, lensamadura.com – Mayat seorang lelaki ditemukan mengapung di tepi laut, tepatnya di Dusun Tembang, Buddi, Arjasa, Sumenep, pada Sabtu, 21 Desember 2024 sekitar pukul 08.00 Wib.
Mayat tersebut ditemukan oleh warga setempat, Ida (51), saat mencari keong dan ikan di lokasi pantai.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam rilisnya menerangkan, mulanya Ida melihat ada benda yang mencurikan mengapung di tepi laut. Kemudian didekatinya, ternyata itu adalah mayat manusia.
“Kemudian Ida memangggil dua temannya, Asmanik dan Etti, dan melaporkan pememuan mayat itu kepada Zainab, warga setempat. Kemudian ketiganya melapor ke kades, dan dilanjutkan ke Polsek Kangean,” katanya.
AKP Widiarti menyebutkan, mayat tersebut jenis kelamin laki-laki, memakai kaos warna hitam lengan panjang, terdapat tulisan Toko. Ada motif warna kuning, dan memakai celana dalam warna hitam.
“Tubuhnya sudah membengkak, kulit tubuh sebagian mengelupas, wajah bengkak, sidik jari tangan dan kaki tak bisa diidentifikasi, rambut sudah rontok. Bau busuk menyengat,” sebutnya.
Sementara, Kapolsek Kangean, anggota Koramil, perangkat Desa Tembang serta petugas Puskesmas berusaha mencari informasi tentang identitas mayat tersebut.
Mereka juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Basarnas Sumenep, Kasatpol Airud Sumenep, Polres Sumenep, namun hasilnya nihil.
“Mengingat kondisi mayat yang sudah membusuk, mereka melakukan musyawarah dengan berbagai pihak. Hasilnya, mayat tersebut akan dimakamkan,” kata AKP Widiarti.
Mayat tanpa identitas itu akhirnya dimakamkan pada pukul 15.00 Wib di TPU Dusun Tembang, Buddi, Arjasa, Sumenep. (rp/mr)