Temu dan Bazar Tani: Upaya DKPP Sumenep Memajukan Sektor Pertanian

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid (paling kiri) foto bersama Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo (lima dari kanan) didampingi rekanan lainnya di depan gapura atau backdrop pintu masuk acara Kampung & Bazzar Tani. LENSAMADURA/Istimewa

SUMENEP, lensamadura.com – Upaya DKPP Sumenep menggelar temu dan bazar tani bertujuan untuk mendorong kemajuan dalam sektor pertanian.

Lokasi bazar tani di halaman depan Pendopo Keraton Sumenep dengan menyajikan panorama yang begitu indah dan megah, seakan menjadi perayaan akan kekayaan alam dan kreativitas masyarakat Sumenep, Senin, 2 September 2024.

Stand dari setiap kecamatan yang hadir menampilkan produk unggulannya dengan beragam tema yang menarik.

Baca Juga :  Bersama Aktivis Mahasiswa, Mathur Salurkan Makanan Ringan Kepada Korban Banjir Blega

Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid menyampaikan, tujuan dari bazar tani dan temu tani ini merupakan upaya untuk mengangkat ekonomi lokal dan memperkenalkan potensi pertanian Sumenep kepada masyarakat luas.

“Dengan acara ini, diharapkan masyarakat semakin peduli dan terlibat aktif dalam mengembangkan sektor pertanian,” kata Chainur Rasyid.

Dalam acara tersebut, DKPP Sumenep juga menyerahkan sarana pertanian serta penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk para pekerja rentan, termasuk para petani.

Baca Juga :  Demi Tingkatkan PAD, Disbudporapar Sumenep Naikkan Tarif Wisata

“Kesejahteraan petani harus dijamin. Oleh karena itu, kami menyediakan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk para petani agar mereka mendapatkan perlindungan yang lebih baik,” kata Kadis yang akrab disapa Inung.

“Bazar ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi produk lokal sekaligus memberikan peluang ekonomi tambahan bagi para petani di Kota Keris,” harapnya.

Inung juga menekankan pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang produk pertanian bagi para petani.

Baca Juga :  Gedung Sains dan Seni Tak Berfungsi, Aktivis ALARM Sorot Kinerja Kepala Disdik Sumenep

Ia berharap melalui acara temu dan bazar tani ini, para petani dapat memeroleh pengetahuan baru yang dapat meningkatkan hasil pertaniannya.

“Diharapkan dengan adanya kartu BPJS Ketenagakerjaan, para petani bisa lebih sejahtera ke depannya. Selain itu, dengan adanya kampung tani dan bazar ini, para petani diharapkan bisa lebih paham tentang produk pertanian yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka,” tukasnya. (dir)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: