Rutan Sumenep Bekali Warga Binaan dengan Nilai-nilai Keagamaan

Kepala Rutan Sumenep Ridwan Sosilo (tengah) didampingi Kasubsi Yantah Teguh Doni Efendy (kiri) saat menyampaikan sambutan dalam acara tausiyah agama peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah yang diisi oleh Kiai Achmad Suyono Idris (kanan). LENSAMADURA/M Faizi

SUMENEP, lensamadura.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sumenep mengadakan tausiyah agama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah.

Kegiatan yang berlangsung di musala An-Nur milik Rutan Sumenep itu diikuti para pegawai dan ratusan warga binaan setempat, Rabu, 10 Juli 2024.

Kegiatan kali ini, Rutan Sumenep mengusung tema Memaknai Kehidupan di Balik Keterbatasan, dan menghadirkan Kiai Achmad Suyono Idris sebagai penceramah.

Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, Ridwan Susilo, dalam sambutannya menyampaikan, tahun baru Islam merupakan momentum yang tepat bagi umat Islam untuk melakukan refleksi dan meningkatkan spiritualitas.

“Kegiatan pengajian ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi spiritual bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan Sumenep,” kata Ridwan Susilo.

Ia menegaskan, melalui kegiatan tersebut, pihaknya ingin menanamkan nilai-nilai keagamaan yang kuat, sehingga warga binaan bisa lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Ia juga mengajak warga binaan setempat agar senantiasa meningkatkan amal ibadah dan ketakwaan.

“Selain itu juga, ayo saling mengingatkan antar sesama dengan tetap menjaga kerukunan,” ajaknya.

Kiai Achmad Suyono Idris di sela ceramahnya mengingatkan warga binaan terkait pentingnya berbuat baik.

Kiai asal Batang-batang itu menjelaskan, tidak ada amalan seorang pun yang bisa menjadi jaminan masuk surga, dan selamat dari neraka, kecuali dengan rahmat dari Allah Swt.

“Maka perbanyaklah berbuat baik, menjalankan perintah Allah dengan konsisten serta memperbanyak amal ibadah sebagai salah satu alternatif meraih tempat yang penuh nikmat kelak di hari akhir,” katanya.

Untuk diketahui, saat ini Rutan Sumenep memiliki setidaknya lima program pembinaan unggulan yang diberlakukan bagi warga binaan.

Yaitu pembinaan membatik, kerohanian, program swasembada pangan melalui pembinaan pertanian dan perkebunan, budidaya ikan air tawar hingga program sekolah kejar paket. (*/rif)

Baca Juga :  Rutan Sumenep Lakukan Rehabilitasi Warga Binaan melalui Terapi Spiritual
Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: