Sumenep – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batuputih mengelar tes wawancara perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2020. Pelaksanaan tes wawancara PPS se-Kec. Batuputih tersebut dimulai dari Rabu 11 Maret 2020 s/d 12 Maret 2020, bertempat di Sekretariat PPK Batuputih.
Sebanyak 80 peserta calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 14 Desa se-Kecamatan Batuputih, terdiri dari laki-laki 67 orang dan perempuan 13 orang. Semua peserta mengikuti tes wawancara setelah sebelumnya dinyatakan lulus tes tulis oleh KPU Sumenep.
“Dari 80 peserta calon PPS yang mengikuti tes wawancara akan diseleksi menjadi 42 orang yang akan menjadi petugas PPS di desa masing-masing,” ungkap Nuruz Syamsi selaku ketua PPK Batuputih.
Dalam pelaksanaan tes wawacara calon PPS tersebut tidak terdapat kendala apa pun. Artinya pelaksanaan berjalan sesuai yang diharapkan “Alhamdulilah semua berjalan lancar, semua peserta calon PPS hadir mengikuti tes wawancara,” jelas Moh. Saleh, salah satu anggota PPK Batuputih.
Diharapkan, melalui tes wawancara ini mampu menjaring calon PPS yang berkualitas sesuai asas kepemiluan. “Semoga nantinya bisa melahirkan petugas PPS yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik,” jelas Wawan selaku PPK Batuputih Divisi SDM dan Parmas.
Ditanya soal kapan pengumuman kelulusan anggota PPS Batuputih, Nuruz Syamsi membeberkan bahwa setelah tes wawancara semua berkas atau catatan dari hasil wawancara masih akan dikembalikan kepada KPU Sumenep.
“Jadi, kita tunggu saja. Karena KPU Sumenep yang memiliki wewenang dan bisa memutuskan,” tegas Syamsi sapaan akrab Nuruz Syamsi, alumni PP. Annuqayah itu.
Perlu diketahui, usai pelaksanaan tes wawancara hari pertama, hadir juga Dr. Rahbini salah satu Komisioner KPU Sumenep dalam rangka melakukan kunjungan monitoring ke sekretariat PPK Batuputih. Hadir pula Polsek Batuputih dan Panwascam Batuputih.
(wan/ky)