SUMENEP, Lensamadura.com — Personel Operasi Lilin Semeru bersama instansi terkait telah melakukan pengecekan kesehatan dan distribusi bantuan makan dan minum terhadap penumpang yang tertunda keberangkatan kapal ke wilayah Kepulauan dikarenakan cuaca buruk atau gelombang tinggi.
Giat tersebut dilakukan Dinas sosial dan P3A Kabupaten Sumenep, selama 3 hari berlangsung sejak tanggal 27 hingga 29 Desember 2022 pkl 08.00 sd 09.00 wib berlokasi di Terminal Pelabuhan Pelindo III Kalianget Personel Ops, Kamis (29/12/2022).
Turut serta mendampingi Kapolres Sumenep, Kasi Humas Polres AKP Widiarti, S.H, Kadinsos P3A Sumenep Drs. Achmad Zulkarnain dan beberapa anggota Tagana Kabupaten Sumenep serta petugas Pelabuhan kalianget.
Kepala Dinas Sosial dan P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain mengatakan bahwa giat tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sumenep terhadap warga yang terdampar akibat pelayaran ke Kepulauan ditangguhkan karena cuaca ekstrim.
Pihaknya mengaku tidak akan tinggal diam ketika melihat warga Sumenep dalam kesusahan, Termasuk warga yang terdampar itu.
“Kami sangat merasa kasian kepada warga itu. Tapi bagaimana lagi ini untuk keselamatan bersama,” ucapnya
Pihaknya menghimbau warga yang tidak bisa melangsungkan kepulangannya ke Kepulauan agar tetap bersabar dan menunggu sampai cuaca mendukung.
“Bersabar. Itu dilakukan untuk keselamatan bersama, Semoga cuaca lekas membaik,”.
Kepeduliannya itu akan terus dilakukan sampai warga yang terdampar tersebut dapat melangsungkan kepulangannya ke tujuan masing-masing dengan selamat untuk bertemu keluarga tercintanya. “Ungkapnya.
Sementara itu, Personel POSPAM Pelabuhan kalianget juga Memberikan pemahaman kepada para penumpang yang tertunda keberangkatannya bahwa keberangkatan kapal ditunda karena faktor cuaca demi keselamatan para penumpang.
Terdapat sekitar 91 penumpang yang terdampar di pelabuhan akibat cuaca buruk. Semuanya telah mendapatkan bantuan makanan dan minuman dari Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, “Imbuhnya.
Lebih lanjut, AKBP Edo Satya Kentriko, S.H.,S.I.K.,M.H menuturkan bahwa kegiatan hari ini kita meninjau penumpang kapal dengan tujuan kepulauan Kangayan, Raas, Sapeken dan Maselembu yang terlantar diruang tunggu pelabuhan Kalianget.
“Ini akibat kapal tidak beroperasi dikarenakan cuaca ekstrem dan tingginya gelombang laut,” Kata Kapolres Sumenep lewat pesan Whatsappnya kepada media ini, Kamis (29/12/2022) malam.
Dari data jumlah penumpang yang terlantar, kata Kapolres Sumenep lebih lanjut mengatakan adalah berjumlah 91 orang yang terdiri dari laki-laki, wanita, orang tua dan anak-anak.
Selain menyapa para penumpang yang terlantar diruang tunggu, Kapolres Sumenep memberikan berbagai macam obat-obatan serta membawa team dokter untuk cek kesehatan dan kondisi para penumpang terutama anak-anak.
Menurut Edo akrabnya menyebutkan bahwa secara umum kondisi para penumpang yang terlantar di pelabuhan Kalianget kondisinya sehat, namun karena keterbatasan alas tidur maka besok kami akan kembali lagi.
” Insyaallah besok kami akan kembali kesini dengan membawa alas tidur dan sebagainya,” tutupnya (Pur)