Pentas Karya, Kampoeng Jerami Bawakan Musikalisasi Puisi ‘Menjadi Malam’ di TIM Jakarta

Komunitas Kampoeng Jerami menampilkan musikalisasi puisi dalam acara Pentas Karya dan Literasi 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa Kemendikbud RI, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa tanggal 10 Desember 2024. LENSAMADURA/Istimewa

SUMENEP, lensamadura.com – Komunitas Kampoeng Jerami, Sumenep berhasil lolos dalam seleksi Pentas Karya dan Literasi Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa Kemendikbud RI.

Pentas karya dan literasi itu berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Dalam ajang bergengsi itu, Kampoeng Jerami, satu dari sembilan komunitas yang terpilih, tampil membawakan musikalisasi puisi berjudul “Menjadi Malam” yang diadaptasi dari puisi Fendi Kachonk.

Baca Juga :  Hari Jadi ke-755 Sumenep, Kepala Disbudporapar Ajak Masyarakat Jaga Warisan Budaya

Penampilan mereka berhasil memukau para penonton, musikalisasi puisi bernuansa Islami khas pesantren diramu dengan aransemen yang unik dan menggugah emosi.

“Seluruh penampil hari ini menunjukkan kelasnya, namun Kampoeng Jerami berhasil menjadi sorotan utama dengan karya mereka,” kata Radityo Gurit, perwakilan dari Badan Bahasa Kemendikbud, usai acara.

Eki Thadan, seorang pekerja seni yang hadir dalam kesempatan itu, memberikan apresiasi terhadap penampilan Kampoeng Jerami.

Baca Juga :  Petronas Resmi Dapatkan Keputusan Investasi Akhir untuk Pengembangan Lapangan Hidayah North Madura II

“Ini adalah musikalisasi puisi dari anak-anak santri yang revolusioner. Sebuah langkah baru dalam seni pertunjukan,” kata Eki.

Sementara itu, Ketua Komunitas Kampoeng Jerami, Fendi Kachonk, mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi yang diterima komunitasnya.

“Prestasi ini adalah buah kerja keras seluruh anggota komunitas. Kami sangat bersyukur atas penghargaan dan kesempatan yang diberikan,” kata Fendi Kachonk, penulis buku puisi “Surat dari Timur” itu.

Baca Juga :  Momentum Hari Pahlawan, Kepala Bappeda Sumenep Ajak Generasi Muda Junjung Tinggi Patriotisme

Pria asal Moncek Tengah, Lenteng, Sumenep itu mengatakan, Kampoeng Jerami mampu membuktikan bahwa kemampuan seni komunitas dari daerah juga bisa bersaing di kancah nasional. Kuncinya, kata dia, yakni kreativitas.

“Dengan konsep yang unik dan berkarakter, Kampoeng Jerami telah menunjukkan bahwa seni musikalisasi puisi mampu menjadi ruang apresiasi seni dan inspirasi bagi generasi muda,” (dm/mr)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: