![]() |
Suasana kegiatan perayaan tahun baru Islam 1443 H dan Santunan Anak Yatim di halaman Mesjid Al-Hidayah, Desa Pancor, Gayam, Palau Sapudi, Sumenep./Foto Istimewa: Lensamadura.com |
Sumenep, Lensamadura.com – Pemuda Desa Pancor Sabung-bung (Depass), rayakan tahun baru Islam 1443 H dengan cara memberikan santunan anak yatim. Acara bertempat di halaman Mesjid Al-Hidayah, Desa Pancor, Kecataman Gayam, Sumenep Selasa, 24 Agustus 2021.
Acara itu dikemas pengajian dengan menghadirkan KH. Ali Murtada dari pondok Pesantren Gayam, Sapudi.
Dalam kesempatan itu, KH. Ali Murtada berpesan agar kegiatan spritual dan sosial selalu dilaksanakan secara konsisten.
“Saya tau Depass ini setiap Jumat rutin melaksanakan kegiatan selawat nariyah. Ini positif, harus didukung. Dan tidak jarang Depass melakukan kegian sosial. Seperti malam ini mengadakan santunan anak yatim,” ceramahnya.
Sementara itu, Indra Ketua Depass mengatakan, bahwa komunitas tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat di desa setempat.
“Iya benar, Depass ini sepertinya sudah menjadi icon dari masyarakat sabung-bung. Buktinya orang luar mengenal orang sabung-bung adalah Depass, begitupun sebaliknya,” jelasnya.
Di sisi lain Indra menjelaskan bahwa Depass selalu mengadakan kegiatan yang positif. Baik itu kegiatan sosial mau pun spiritual.
“Walaupun kami hanya perkumpulan dari anak muda, namun kami selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yg bersinergi denga masyarakat di sini. Seperti sholawat nariyah setiap jumat, hadrah setiap kamis, dan kegiatan sosial lainnya,” tambahnya.
Perlu diketahui, penerima santunan itu diberikan kepada 13 orang anak yatim. Bantuan berupa uang dan sembako. (udi/rif)