KRITIS: Didik Wahyudi, salah satu pemuda Desa Guwa-Guwa, Keca. Raas, Kab. Sumenep |
Sumenep, LensaMadura.Com – Di tengah pandemi Covid 19, masyarakat Guwa-Guwa, Kec. Raas digegerkan dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang bersumber dari Kemensos. Pasalnya, sampai saat ini belum tersalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Guwa-guwa Kecamatan Raas, Kab. Sumenep.
“Dengan danya program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), saya minta kepada E-Warung yang ada di desa Guwa-Guwa untuk segera menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada KPM. Karena KPM Saat ini sangat membutuhkan bantuan tersebut apalagi situasi covid 19 yang sangat berdampak kepada masyarakat khususnya di ujung timur pulau Raas,” jelas Didik Wahyudi, salah satu pemuda Guwa-Guwa.
Didik, sapaan akrabnya, juga berharap agar Tenaga Kesejahtetan Sosial Kecamatan (TKSK) Kec. Raas untuk segera menegur kelalaian dan keterlambatan E-Warung dalam proses penyaluran bantuan tersebut.
“Apalagi desa-desa di daratan Sumenep sudah tersalurkan, baik yang program sembako PKH dan BPNT Reguler serta perluasan,” kata Didik, Alumni STKIP PGRI Sumenep itu.
Didik juga menambahkan bahwa, dirinya akan terus mengawal penyaluran bantuan tersebut. Agar sampai kepada penerimanya. “Jangan sampai terus-terusan lambat dalam proses penyalurannya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Didik juga mengingatkan E-Warung untuk mengikuti pedoman atau juknis yang berlaku.
“Dalam juknis itu kan setiap bulan harus disalurkan oleh E-Warung kepada KPM,” pungkas Didik. (rif)