SUMENEP, lensamadura.com – Layanan Shopee Express atau SPX di Kecamatan Ganding, Sumenep mendapat keluhan dari pelanggan.
Layanan yang dikeluhkan mencakup kinerja kurir yang dinilai tidak profesional, dan return barang tanpa konfirmasi.
Seperti yang dialami Sudirman (26), warga Gadu Timur, Ganding, Sumenep. Dia mengaku kecewa terhadap kinerja dan pelayanan kurir SPX di wilayahnya yang ditengarai tak becus.
Surdirman menceritakan pengalamannya saat ia belanja online, namun kurir SPX inisial AM yang biasa bertugas di daerahnya malah meminta agar paket dijemput sendiri atau bertemu di pertengahan jalan.
“Paket COD tersebut tidak diantar sampai ke rumah. Namun, saat itu saya tidak terlalu mempermasalahkan, karena merasa kasihan,” kata Surdirman, Kamis, 20 Februari 2025.
Sudirman melanjutkan, saat dia kembali memesan barang, dia meminta kurir AM agar mengantar paket yang ia pesan ke rumahnya.
“Setelah paket sampai, kurir tersebut justru mengaku menyesal karena telah mengantarkan paket ke rumah, dengan alasan alamatnya terlalu jauh dan bukan area tugasnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata Sudirman, kurir bahkan memintanya agar mengubah alamat aplikasi ke desa sebelah.
“Padahal alamat di aplikasi sudah sesuai dengan yang ada di KTP,” tambahnya.
Selain itu, Sudirman juga menyampaikan kekesalannya terkait return barang secara sepihak.
“Sudah ada sekitar 6-7 paket yang return tanpa konfirmasi dan mengalami penundaan pengiriman barang. Ketika dicek di aplikasi, gagal dikirim. Ketika telpon kurir, alasannya gak jelas,” keluhnya.
Selain masalah pengiriman, Sudirman juga menyoroti tindakan kurir AM yang kerap meminta pembayaran melebihi nominal pesanan.
Misal, kata Sudirman, pesanan senilai Rp25.200, kurir AM meminta Rp26.000.
“Ini bukan hanya terjadi sekali atau dua kali. Kalau dikalkulasi, jumlahnya bisa besar. Saya sebenarnya tidak setuju, tapi demi kelancaran, saya biarkan,” katanya.
Sudirman menyayangkan kinerja dan pelayanan kurir SPX yang dinilai tidak memenuhi standar.
“Kami sangat kecewa dan akan mendatangi langsung kantor SPX untuk meminta pertanggungjawaban,” pungkasnya.
Hingga berita ini terbit, pihak SPX Hub Ganding belum memberikan tanggapan terkait keluhan pelanggan tersebut. (mr)