SUMENEP, Lensa Madura – Dalam rangka mendukung pendidikan agama dan majelis Al-Qur’an, Kepala Desa (Kades) Pancor beri bantuan dana untuk guru Madrasah Diniyah (Madin) dan guru musala, bertempat di kediaman kades Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Rabu, 27 April 2022 malam.
Bantuan dana untuk guru madrasah dan musala ini bukan program dari desa dan tidak menggunakan dana desa melainkan dari uang pribadi dari kades Pancor sendiri.
Kades Pancor Hainur Rahman mengungkapkan, bantuan ini adalah satu cara untuk mensupport kesejahteraan tenaga pengajar di bidang ilmu Agama.
“Ini adalah salah satu upaya saya membantu tenaga pengajar di bidang agama baik guru madrasah mau pun musala,” kata Hainur Rahman, Kamis, 28 April 2022.
Menurutnya, sudah selayaknya tenaga guru agama seperti madrasah dan musalla kita dukung baik secara finansial maupun pemikiran.
“Kan mereka tidak digaji sama pemerintah. Kalaupun ada, itu paling gak seberapa. Maka dari itu sudah sepatutnya kita sesama muslim apalagi satu desa membantu kinerja mereka,” ujarnya.
Rahman menambahkan bahwa guru madrasah dan guru musala adalah bagian pilar penting dalam ranah spiritual dan moralitas bagi generasi suatu bangsa.
“Dari mereka inilah para murid akan terbentuk karakter dan kualitasnya, baik dari segi ibadah maupun akhlaqul karimah, karenanya kita sebagai figur harus juga memerhatikan para guru itu,” tambahnya.
Di akhir wawancara, kades termuda di Sumenep ini menyampaikan, ia tidak hanya sekadar akan mensupport warganya dalam bidang pendidikan dan agama saja, akan tetapi juga dalam segi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan.
“Ini bentuk rasa empati saya sebagai kepala desa di sini, jadi apapun yang jadi kebaikan bersama di desa ini akan kami selalu support,” tutupnya.
Sekadar informasi, bantuan dana untuk guru madrasah dan musala akan menjadi program tahunan dari Kepala Desa Pancor sendiri. Untuk tahun ini ada sekitar 100 guru yang menerima bantuan itu. (Udi)