SUMENEP, lensamadura.com – Aplikasi SIMPEL (Sistem Informasi Manajemen Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan, Pembangunan Daerah) yang dimiliki Bappeda Sumenep meraih penghargaan terbaik dalam Anugerah Inovasi Daerah 2024.
Penganugerahan tersebut berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jumat, 13 September 2024 malam.
Aplikasi SIMPEL yang dikembangkan Bappeda Sumenep dinobatkan sebagai juara III tingkat OPD. Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, aplikasi SIMPEL merupakan sebuah transformasi layanan terbarukan di era digitalisasi. Melalui aplikasi itu, pihaknya memiliki kewajiban untuk melaporkan realisasi kinerja setiap triwulan.
“Sehingga Bappeda Kabupaten Sumenep dapat melakukan monitoring terhadap pelaksanaan rencana kerja perangkat daerah melalui formulir E.81,” kata Arif Firmanto.
Arif berkata, kehadiran inovasi SIMPEL untuk memberi kemudahan monitoring pengukuran kinerja berbasis teknologi informasi.
“Inovasi aplikasi tersebut berbasis website, sehingga dapat dijalankan melalui perangkat komputer, tablet, maupun smartphone,” tegasnya.
Dijelaskan, keunggulan lain dari aplikasi SIMPEL ini adalah fitur otomasi formula yang memungkinkan pengolahan data dilakukan secara otomatis, sehingga mengurangi potensi kesalahan manual.
“Selain itu, aksesibilitasnya yang berbasis web menjadikan aplikasi ini dapat digunakan kapanpun dan dimanapun selama terkoneksi dengan internet,” katanya.
Menurutnya, dampak positif dari implementasi SIMPEL sangat terasa. Bukan hanya produktivitas perangkat daerah yang meningkat, tetapi juga transparansi akuntabilitas kinerja.
“Data yang dihasilkan melalui SIMPEL bahkan dapat digunakan untuk pelaporan lainnya, seperti LKPJ dan LPPD,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya SIMPEL proses evaluasi kinerja dapat lebih cepat, tepat, dan akurat, serta mendukung visi pemerintah daerah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dan transparansi kepada masyarakat.
SIMPEL juga diharapkan dapat membantu melakukan monitoring dan evaluasi kinerja perangkat daerah secara real-time, sehingga dapat memastikan semua laporan dikirim tepat waktu.
“Aplikasi ini juga diharapkan dapat terus berkembang dengan integrasi fitur baru yang mendukung implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sehingga dapat diakses secara luas oleh masyarakat untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam pembangunan daerah,” paparnya.
Ia menuturkan bahwa penghargaan yang diraihnya merupakan hasil kerja keras bersama jajarannya yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk kemajuan daerah.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada tim dewan juri yang telah memberikan penilaian secara komprehensif dan independen serta seluruh pegawai yang bersama-bersama mengawal demi kesuksesan Inovasi ini,” ucapnya. (ni/mr)