Nasional

KONI Jatim Tindaklanjuti Hasil Tes Kesehatan Atlet dan Pelatih Puslatda PON 2028

SURABAYA, LensaMadura.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur akan mengambil langkah lebih lanjut terkait hasil tes kesehatan atlet dan pelatih yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) proyeksi PON XXII 2028 di NTT–NTB.

Tes kesehatan atau medical check up (MCU) dilakukan oleh RS Ubaya terhadap 200 orang, terdiri atas 151 atlet dan 49 pelatih. Pemeriksaan meliputi tes laboratorium, pemeriksaan fisik, hingga jantung.

Humas RS Ubaya, Christanti, mengatakan pihaknya menemukan sejumlah catatan kesehatan pada sebagian atlet maupun pelatih.

“Untuk hasil medical check up ada beberapa temuan, dan hari ini kami sudah memaparkan kepada Pak Ketum KONI Jatim dan jajaran mengenai rangkuman hasil yang harus ditindaklanjuti,” ujarnya.

Menurut Tanti, sebagian besar masalah kesehatan berkaitan dengan riwayat cedera.

“Untuk cedera muskuloskeletal, kami siap membantu memfasilitasi proses return to competition di sport clinic kami,” katanya.

Wakil Sekretaris KONI Jatim sekaligus Koordinator Tim Kesehatan, dr. Eko Nursucahyo, Sp.OG, menjelaskan hasil pemeriksaan ini menjadi skrining awal kondisi atlet dan pelatih.

“Ada sekitar 10 persen yang memiliki catatan kesehatan, sementara lebih dari 90 persen dalam keadaan normal,” kata Eko.

Ia menegaskan, catatan kesehatan akan menjadi acuan dalam pelaksanaan Puslatda.

“Nanti hasilnya kami koordinasikan dengan tim Binpres dan cabang olahraga. Mereka yang memiliki catatan akan kami tindak lanjuti dengan treatment khusus,” ujarnya.

Hasil tes kesehatan ini juga akan dijadikan dasar penyusunan program latihan agar sesuai dengan kondisi atlet.

“Kekurangannya apa, nanti disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Jangan sampai latihan berlebihan justru memengaruhi performa saat bertanding,” kata Eko. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button