SUMENEP, lensamadura.com – Komunitas Sumenep Berbagi (KSB) Sumenep bulan ini genap berumur 5 tahun. Sejak berdiri pada tanggal 17 Oktober 2017, KSB mampu menggugah empati pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan rakyatnya yang belum tersentuh program dan kebijakan pemerintah akibat beberapa faktor.
Seperti tidak punya identitas kependudukan, huniannya tidak berdiri di lahannya sendiri, duafa lanjut usia yang tidak produktif maupun duafa pendatang yang tidak mungkin, yang secara peraturan, mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Hal tersebut berhasil diperjuangkan oleh komunitas ini untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah dan para donatur.
Pada harlah ke-5, Komunitas sosial bertagline “We Care We Share” yang menjadi pionir dalam aktivitas kemanusiaan di kota keris ini, kembali berencana mengadakan berbagai kegiatan kemanusiaan.
Seperti blusukan duafa, sedekah anak yatim piatu dan mengaktifkan kembali kegiatan bagi-bagi nasi bungkus setiap hari Jumat bagi para pasukan kuning, tukang becak, pemulung dan pekerja yang termasuk dalam golongan ekonomi bawah.
Sejak berdirinya, Komunitas Sumenep Berbagi sudah membantu ratusan kaum duafa dan anak yatim piatu, seperti yang disampaikan oleh Anwar aktivis sosial dan salah satu pendiri Komunitas Sumenep Berbagi ini.
“KSB (komunitas Sumenep Berbagi) sejak berdiri dari tahun 2017 sesuai data yang kita miliki sampai saat ini sudah mempunyai 286 duafa binaan yang rutin kita berikan bimbingan dan paket sembako serta 147 anak yatim piatu yang tersebar sebagian besar di Sumenep bagian timur seperti kecamatan Batang-batang, Dungkek, Batuputih dan Gapura,” kata Anwar saat ditemui.
Di bulan Oktober ini, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi, peringatan Harlah ke-5 Komunitas Sumenep Berbagi merencanakan agenda Santunan Anak Yatim Piatu yang berjumlah 147 anak yang tersebar di beberapa kecamatan di kota keris.
“Benar Mas, rencananya di akhir bulan ini tepatnya tanggal 21 Oktober 2022, pukul 15.00 bertempat di salah satu rumah aktivis sosial di desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek,” kata Rosyithah, salah satu pendiri KSB yang lain.
Rosyithah menambahkan, yang bergabung di komunitas ini akan melakukan kegiatan sedekah untuk anak-anak yatim piatu yang selama ini menjadi binaan KSB.
“Tentu sangat diharapkan bantuan dari masyarakat terutama dari para dermawan dan donatur di Sumenep yang ingin menyalurkan sedekahnya untuk para anak yatim piatu,” pungkas Ochi sapaan akrab Rosyithah.
Sekadar informasi, bagi pembaca yang ingin mendonasikan atau ingin bersedakah lewat komunitas ini bisa langsung menghubungi kontak yang tertera di bawah ini.
Komunitas Sumenep Berbagi Anwar 081934931957, Mbak Itink 08125246527 atau langsung mengirim donasi melalui rekening BCA 1930601361 a/n. Rosyithah dan mengkonfirmasikan donasi melalui kontak yang telah disebutkan di atas. (Tron)