SUMENEP, lensamadura.com – Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) kabupaten Sumenep kembali laksanakan program Upland Project Tahun Anggaran 2023, Kamis, 1 Juni 2023.
Program Upland Project merupakan kegiatan pengembangan komoditas pertanian unggulan dari hulu sampai hilir secara komprehensif dan berorientasi ekspor serta merupakan Proyek Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di Daerah Dataran Tinggi (The Development Of Integrated Farming System At Upland Area).
Kabupaten sumenep termasuk salahsatu kabupaten yang mendapatkan kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk beberapa kabupaten di seluruh Indonesia.
Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto memaparkan bahwa program Upland sebenarnya memiliki beberapa tujuan.
Tujuan pertama adalah meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air.
“Kedua, mengembangkan sistem agrobisnis dan menguatkan sistem kelembagaan. Sementara tujuan ketiga adalah membangun sentra pembibitan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana budidaya benih modern,” kata Arif Firmanto.
“Sistem pertanian yang dibangun harus mengutamakan kaidah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan demikian, program UPLAND ini menjadi suatu kegiatan yang sangat challenging dalam mengharmonisasikan semua aspek,” ujarnya.
Terkait pendanaan, kadis progresif yang akrab disapa Arif menjelaskan bahwa dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan khususnya di bidang pertanian, dana pembangunan dapat bersumber dari beberapa pendanaan yang bersifat multiplier effect.
“Pemerintah Indonesia saat ini telah mendapatkan loan agreement dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan Islamic Development Bank (IsDB),” katanya.
Lebihlanjut, ia menjelaskan bahwa untuk di Sumenep, program upland project tersebut fokus pada pengenalan serta peningkatan bawang merah varietas Rubaru.
“Untuk tahun ini, ada 60 kelompok tani penerima tersebar di 2 (dua) Kecamatan, 11 (sebelas) desa di antaranya Kecamatan Rubaru Dan Pasongsongan,” tutupnya.
Sekedar informasi, penyaluran pupuk organik Granul untuk kegiatan Upland Project Tahun anggaran 2023 dimulai hari ini. Sementara droping bibit akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Juni 2203 nanti. (red)