Dinkes P2KB Sumenep Dapat Bantuan 29 Unit Mobil Pusling dari Kemenkes RI

Mobil puskesmas keliling (lensamadura.com/istimewa)

SUMENEP, lensamadura.com – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep mendapatkan bantuan 29 unit mobil puskesmas keliling (pusling) dari Kementerian Kesehatan RI.

Mobil pusling ini nantinya akan diserahkan ke setiap Puskesmas di Kabupaten Sumenep.

Bantuan mobil pusling ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), yang telah dilengkapi oleh berbagai fasilitas kesehatan dan peralatan medis.

Mobil pusling akan berkeliling ke desa-desa untuk memberikan layanan kesehatan, dan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di desa.

Baca Juga :  RSUD Sumenep Kembali Buka Poli Ortopedi, Datangkan Dokter Spesialis Baru

Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep drg Ellya Fardasah melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) Moh Nur Insan mengtakan, 29 mobil pusling akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo pada hari Kamis, 2 Mei 2024, usai pelaksanaan upacara dan apel pagi di sekretariat daerah setempat.

Moh Nur Insan berharap, seluruh sejawat kesehatan di masing-masing Puskesmas untuk dapat berinovasi dan berkreasi memaksimalkan keberadaan mobil pusling tersebut.

“Karena di dalam mobil pusling tersebut telah tersedia alat-alat kesehatan untuk kegawatdaruratan dan rujukan,” kata Moh Nur Insan, Rabu, Selasa, 30 April 2024.

Baca Juga :  Di bawah Kendali KUPP Kelas II Branta, Pelabuhan Trunojoyo Sampang Sumbang Setengah Miliar Lebih

Selain itu, keberadaan mobil pusling ini dapat digunakan untuk melakukan upaya promosi kesehatan kepada masyarakat.

“Seperti untuk kegiatan posyandu ke desa-desa, karena di dalam pusling ada fasilitas pengeras suaranya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, pusling dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan penyuluhan seperti di pasar-pasar desa, atau mengingatkan kembali pentingnya hidup sehat. Apalagi, kata dia, saat ini penderita demam berdarah cenderung naik.

“Namun yang perlu diingat, mobil pusling tersebut bukan sebagai mobil operasional teman-teman di Puskesmas, hanya digunakan untuk memaksimalkan kegiatan promosi dan pelayanan kesehatan masyarakat,” pesannya.

Baca Juga :  Perkuat Ketahanan Pangan, Lani Istri Babinsa Kodim 1308/LB Hasilkan Ubi Super

Ia juga mengingatkan, tidak semua Puskesmas mendapatkan mobil pusling. Seperti halnya di Kecamatan Sapeken.

Puskesmas Sapeken tidak mendapatkan alokasi bantuan pusling, karena kata dia, akses jalan di sana tidak bisa dipakai untuk mobil dan hanya untuk roda 3.

Kendati demikian, Puskesmas Sapeken sudah mendapatkan alokasi mobil ambulance, namun karena akses jalan di wilayah itu tidak untuk roda empat maka ambulance dialihkan ke Puskesmas Pagerungan.

“Ini bagian dari rencana besar untuk meningkatkan Puskesmas Pagerungan menjadi Puskesmas induk, jadi kami sediakan sejak awal fasilitasnya,” tandasnya. (red)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: