SUMENEP, lensamadura.com – Atap beton Masjid Baitul Falah di Dusun Artakoh, Payudan Daleman, Guluk-Guluk, Sumenep roboh akibat cuaca ekstrem. Perisitiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Kamis, 7 Maret 2024.
“Penyebab ambruknya atap depan masjid tersebut diakibatkan cuaca ekstrem karena hujan lebat tadi semalam,” kata seorang pria dalam sebuah rekaman video diberdurasi 1 menit 44 detik.
Pria dalam video itu mengatakan, konstruksi bangunan masjid tersebut memang sangat tidak layak untuk ditempati dan butuh direnovasi.
“Memang kondisi masjidnya sangat tidak layak dan butuh untuk direnovasi atau direhab,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Desa (Sekdes) Payudan Daleman Heri membenarkan kejadian nahas di wilayah itu.
“Ya benar, kejadiannya kemarin malam pada jam 2 dini hari, akibat guyuran hujan dan angin kencang,” kata Heri dalam keterangan yang diterima Lensa Madura, Jumat, 8 Maret 2024.
Dia pun menuturkan, akibat runtuhnya atap masjid itu kerugian diperkirakan mencapai 50 juta. Untuk itu, pemdes setempat berupaya mengambil langkah-langkah solutif ihwal kejadian tersebut dengan melaporkan ke pihak berwenang.
“Pemdes sudah mengambil langkah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten melalui kasi kesra kecamatan,” jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui sekretaris BPBD Abdul Kadir mengatakan, akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut.
“Nanti akan ditindaklanjuti bersama tim,” katanya, singkat. (sn/red)