SUMENEP, lensamadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menyalurkan dana desa (DD) Tahun 2024 untuk 330 desa di wilayah itu.
Berdasar informasi yang dihimpun media ini, total dana desa di Sumenep yang disalurkan sebesar Rp 354.471.823.
Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu aktivis Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) Miftahul Arifin berharap, alokasi dana desa itu dapat terserap untuk kepentingan masyarakat desa.
“Semoga bisa menjadi solusi untuk kesejahteraan masyarakat, karena dana desa ini memang di khususkan untuk pelayanan masyarakat,” kata Miftahul Arifin saat berbincang dengan media ini, Jumat, 28 Juni 2024.
Menurut Miftah, sapaan akrabnnya, alokasi DD memiliki peran penting dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
“Misal melalui upaya peningkatan layanan pemerintah, pembangunan dan juga kemasyarakatan di desa,” jelasnya.
Miftah juga berharap, adanya alokasi dana desa dengan jumlah nominal tidak sedikit itu mampu mengatasi persoalan infrastruktur di desa.
“Karena masih banyak desa-desa yang masih minim secara pembangunan dan masyarakatnya tidak sejahtera,” tambahnya.
Alasan lain, kata dia, masih banyak jalan pelosok desa yang gelap ketika malam hari, ada juga jalan di desa yang berlubang dan rusak.
Untuk itu, aktivis asal Pulau Sapeken itu meminta kepada seluruh pemerintah desa agar memaksimal peruntukan dana desa dengan tepat sesuai kebutuhan masyarakat.
“Sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaat dari dana desa ini,” tukasnya. (ros)