SUMENEP, Lensa Madura – Curah hujan yang tinggi di sebagian wilayah timur daya di Kabupaten Sumenep menyebabkan banyak pohon tumbang dan sejumlah titik tergenang air. Salah satunya di wisata Pantai Lombang.
Hal itu diketahui melalui postingan video YouTube Channel Zakiy Malolo yang diupload pada 28 Februri 2022.
Video berjudul “Potret Wisata Lombang’ tersebut memperlihatkan genangan air dan paving rusak serta ada tumpukan kayu di depan warung PKL (Pedagan Kaki Lima) wisata pantai Lombang Sumenep.
“Betul, video itu saya yang ngapload,” kata Cuki pemiliki Channel Youtube Zakiy Malolo saat dikonfrimasi, Selasa 1 Maret 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Mohamad Iksan menuturkan bahwa bulan lalu pihaknya sudah melakukan sidak ke pantai Lombang dan menyampaikan ke pengelola agar bagaimana caranya air yang tergenang secepatnya dibuang ke laut melalui drainase yang sudah di siapkan.
“Di sana drainase yang ada tampaknya perlu diperbaiki, tapi ke depan ketika nanti ada perencanaan untuk Pre-desain kembali kita akan bangun drainase,” jelasnya, Selasa 1 Maret 2022.
Hingga, kata dia, ketika musim hujan air tersebut bisa segera dibuang ke drainase menuju ke laut terdekat.
Dijelaskan, penyebab genangan air tersebut bukan karena limbah tambak udang melainkan karena hujan deras.
“Di tengah genangan air itu ada sisa-sisa pohon cemara sehingga warnanya berubah menghitam atau kecoklatan,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, ke depan pihaknya akan benahi pembuatan drainase yang ada di pantai lombang.
Sementara itu, Kepala Bappeda Yayak Nurwahyudi saat dikonfirmasi lewat WhatsApp belum direspon. (Ipur)