Universitas Terbuka Pasang Solar Cell di Pantai Galung, Kades Juruan Daya Beri Apresiasi
SUMENEP, LensaMadura.com – Universitas Terbuka kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), kampus tersebut memasang teknologi solar cell di kawasan wisata Pantai Galung, Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep, 4-5 Agustus 2025.
Teknologi energi surya ini dipasang di dua titik strategis di kawasan wisata pesisir sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didanai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UT.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur. Kami ingin solar cell ini menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat,” kata Dekan FEB UT, Dr. Meirani Harsasi, yang hadir langsung di lokasi kegiatan. Ia menegaskan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan dalam praktik pembangunan desa.
Berbasis konsep ekowisata dan kemandirian energi, program ini melibatkan masyarakat secara aktif. Tak hanya sekadar instalasi, warga desa, khususnya pengelola wisata, mendapat pelatihan teknis seputar prinsip kerja energi surya, perawatan sistem, hingga penanganan gangguan ringan. Pendampingan dilakukan langsung oleh Rahmad, dosen Ekonomi Pembangunan UT.
Tujuannya, agar teknologi tidak berhenti sebagai pajangan, melainkan dapat dikelola warga secara mandiri tanpa bergantung pada pihak luar.
Sejumlah dosen lintas bidang yang sejak lama terlibat dalam pengembangan Pantai Galung turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Sucipto (Pariwisata), Tiara Sevi Nurmanita (PGSD), Berlina Hidayati (Perpajakan), dan Dr. Milawati (Pendidikan Bahasa Inggris).
Kolaborasi ini memperlihatkan bahwa pengembangan desa wisata tidak cukup dengan membangun fasilitas, tetapi juga perlu transfer pengetahuan dan penguatan kapasitas masyarakat.
Kepala Desa Juruan Daya, Zumiasih, menyambut baik inisiatif UT. Ia berharap kehadiran solar cell dapat memperkuat daya tarik Pantai Galung sebagai destinasi wisata unggulan, sekaligus meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan warga.
Pemerintah desa bersama BUMDes Teratai tengah menyiapkan pengembangan lanjutan, mulai dari pembangunan gazebo, area bermain anak, hingga kolam renang.
“Dengan promosi yang tepat dan penambahan fasilitas, kami optimistis jumlah wisatawan akan meningkat,” ujarnya. (*)



