SUMENEP, lensamadura.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Intelektual (UKM PI) STKIP PGRI Sumenep, gelar Focus Grup Discussion di Aula Bappeda pada Minggu, 19 November 2023.
Dalam kegiatan ini, salah satu organisasi kemahasiswaan internal kampus yang konsisten pada kegitan ilmiah ini mengusung tema “Partisipasi Politik Kaum Milenial dan Gen-Z”.
Ketua UKM PI STKIP PGRI Sumenep Noris Sabit berharap, melalui FGD ini mampu meningkatkan pengetahuan anggotanya terhadap hak dan kewajiban di Pemilu 2024 mendatang.
“Kegiatan ini sebagai edukasi kepada mahasiswa,” kata Noris Sabit.
Ia juga mengingatkan, bahwa penyelenggra pemilu tidak boleh berpihak terhadap salah satu kontestan.
“Penyelenggara harus netral dan tidak berafiliasi pada calon tertentu,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa narasumber yang kompeten dalam persoalan politik yaitu Mufti Syaifuddin Peneliti Laboratorium Riset Publik (Lirik) dan Suluh Mardika Alam (Dosen STKIP PGRI Sumenep).
Mufti Syaifuddin memaparkan, dari hasil risetnya, terdapat sebanyak 66,8 juta pemilih dari generasi milenial, selain itu pemilih dari gen Z juga mendominasi sebanyak 46,8 juta pemilih. Gabungan gen Z dan milenial ini punya peranan yang penting dalam pelaksanaan atau hasil Pemilu 2024.
“Generasi milenial dan G-Z mempunyai efek yang signifikan dalam suksesi dan menentukan hasil pemilu 2024,” kata Mufti.
Sementara, Suluh Mardika Alam menyampaikan bahwa keterlibatan Milenial dan G-Z merupakan hal yang wajib pada pemilu 2024 mendatang, karena dinilai sebagai gerbang strategis menuju Indonesia emas 2045.
“Pemuda memiliki peran yang sangat krusial dalam memberikan partisipasi dan juga pengawasan,” ujarnya. (red)