Tentang Prospek Porang di Sumenep, Bagini Penjelasan Dekan Fakultas Pertanian Unija

Dekan Fakultas Pertanian Unija Sumenep Ribut Santoso, S.P., M.P./ Foto. Istimewa.LensaMadura.Com

Sumenep, LensaMadura.Com Tanaman porang yang mulai memikat para petani di Sumenep terus mendapat dukungan para pihak.
Salah satu apresiasi itu datang dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep Ribut Santoso.
Akademisi yang akrab disapa Ribut itu menjelaskan, tanah Madura dan Sumenep khususnya, sangat cocok untuk jenis tanaman umbi-umbian tersebut.
“Sangat cocok. Karena porang bisa hidup dari ketinggian 0-700 mdpl,” jawab Ribut beberapa waktu lalu ketika ditanya kecocokan tanah Sumenep untuk ditanami porang.
Porang, lanjut akademisi bersahaja ini, cocok untuk semua jenis tanah. Mulai tanah liat, sampai lempung pasir. Bisa pula di sela tanaman jati.
Porang merupakan tanaman mempunyai prospek yang sangat menjanjikan. Porang termasuk kebutuhan ekspor. Salah satunya ke Jepang.
“Tanaman porang banyak mamfaatnya. Selain untuk kosmetik, juga bisa sebagai zat pengental. Terutama perekat salah satu komponen pesawat terbang,” pungkas Ribut.
Untuk diketahui, di Sumenep dengan memamfaatkan lahan tak produktif, sudah mulai ditanami porang. 
Salah satunya, di bawah binaan organisasi Rumah Rakyat (RR) Sumenep, penanaman porang di atas lahan 10 hektar telah dilakukan di Desa Tambaagung Barat, Kecamatan Ambunten. (Yan)
Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: