SKK Migas dan KKKS Jabanusa Sukses Lampaui Target Penanaman Pohon, Jaga Komitmen Lingkungan Berkelanjutan 2024

SKK Migas dan KKKS Jabanusa sukses lampaui target penanaman pohon, jaga komitmen lingkungan berkelanjutan 2024. LENSAMADURA/SKK Migas

SURABAYA, lensamadura.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) telah berhasil melakukan penghijauan dengan menanam ratusan ribu pohon untuk merawat bumi dan lingkungan hidup pada tahun 2024.

Penghijauan sendiri merupakan salah satu Low Carbon Initiatives yang digagas oleh SKK Migas. Di samping upaya penghijauan kembali atau reforestasi, juga terdapat penetapan kebijakan manajemen karbon, sekuestrasi CO2 melalui Carbon Capture and Storage (CCS) maupun Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), inventarisasi metana, hingga zero routine flaring.

“Tahun 2024 ini, SKK Migas-KKKS Jabanusa menargetkan penanaman 170.055 bibit pohon. Namun alhamdulillah, realisasinya lebih besar lagi, yaknii 215.458 bibit pohon atau 127% dari target awal,” kata Pejabat Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Febrian Ihsan, Selasa, 10 Desember 2024.

Baca Juga :  Siapkan Capaian Target Produksi, SKK Migas Kunjungi HCML

Pohon-pohon yang ditanam antara lain mangrove dan cantigi, tanaman buah-buahan, aren, pulai, tabebuya, pucuk merah, bugenvil, kelapa, dan alpukat. Penanaman dilaksanakan di wilayah Pulau Madura (Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pulau Pagerungan), Gresik, Tuban, Bojonegoro, Surabaya, Yogyakarta, serta Pati.

Baca Juga :  Festival Teater Pelajar kembali Digelar, Angkat Tema 'Panggung Ekspresi, Merdeka Belajar'
SKK Migas dan KKKS Jabanusa sukses lampaui target penanaman pohon, jaga komitmen lingkungan berkelanjutan 2024. LENSAMADURA/SKK Migas

“Program penghijauan ini merupakan langkah strategis untuk merawat bumi dan memelihara alam. Kita tidak bisa merasakan dampaknya dalam waktu dekat. Namun, anak cucu kita nanti akan merasakan hasilnya,” tutur Febrian.

Terlebih, saat ini, isu global boiling atau meningkatnya suhu global dengan sangat ekstrem menjadi persoalan warga dunia. “Perubahan itu cukup cepat dan tentu sangat menakutkan bagi kita semua,” tambahnya.

Baca Juga :  SYD Center Komitmen Menangkan Paslon WALI di Pilkada Kota Malang

Dalam kondisi ini, seluruh pelaku industri migas di Indonesia tidak bisa berpangku tangan. SKK Migas menggalang kampanye konservasi bumi dengan langkah yang terlihat sederhana, yakni menanam pohon.

“Kita berharap dengan ratusan ribu bibit pohon yang kami tanam bisa memberikan sumbangsih untuk menyeimbangkan alam kembali,” pungkasnya. (rp/md)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: