
SUMENEP, LensaMadura.com – Meski baru saja menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan atas inovasi dalam layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep belum berpuas diri.
Institusi kesehatan milik Pemkab Sumenep itu justru memperkuat komitmennya dengan terus menggulirkan layanan konsultasi Mobile JKN secara rutin.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dalam mendorong transformasi layanan kesehatan berbasis digital.
“Penghargaan bukan tujuan akhir, melainkan pemicu untuk terus bergerak melayani lebih luas dan lebih dekat,” kata Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, dr Erliyati, Selasa, 15 Juli 2025.
Ia menegaskan, layanan Mobile JKN merupakan bentuk nyata pelayanan yang inklusif dan merata. Warga tak perlu antre sejak pagi atau menunggu lama di rumah sakit.
“Pasien yang mendaftar secara online sudah mendapat jadwal pemeriksaan yang jelas. Mereka cukup datang sesuai waktu yang tertera di aplikasi,” ujarnya.
Dalam pantauan di lapangan, petugas Konsultasi Mobile JKN melayani warga dengan ramah. Warga pun menyambut positif program ini.
Banyak yang merasa kini lebih diperhatikan dan dimudahkan dalam mengakses layanan medis, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.
Sakim (40) warga Desa Dungkek, menyebut layanan digital RSUD dr H Moh Anwar Sumenep sebagai terobosan yang memudahkan. “Sekarang nggak perlu lagi antre dari subuh. Cukup daftar lewat HP, nanti dapat jadwal dan nomor antrean. Praktis sekali,” katanya.
Hal serupa diungkapkan Rahman, nelayan asal Pasongsongan. Menurut dia, sistem digitalisasi membuat proses pelayanan lebih manusiawi.
“Biasanya bingung kapan dipanggil, sekarang tinggal nunggu sesuai jadwal. Lebih tenang dan jelas,” tuturnya. (*)