BeritaOlahraga

Resmi Masuk Anggota KONI Jatim, PBFI Siap Raih Kejayaan Binaraga

556
×

Resmi Masuk Anggota KONI Jatim, PBFI Siap Raih Kejayaan Binaraga

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, lensamadura.com – Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Jawa Timur resmi menjadi anggota KONI Jatim. Peresmian tersebut disahkan dalam acara Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Surabaya, Senin 30 Mei 2022.

Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, kepengerusan PBFI sudah terbentuk sejak tahun lalu, namun baru disahkan. PBFI menjadi anggota baru setelah pecah dari Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI).

DISPLAY ADVERTISING
Ucapan Ramadan KPU Sumenep

“Karena kemarin masih ada perselisihan masih diurus di pusat, akhirnya sudah sah kepengurusan PBFI. Mereka kemudian mengajukan dan kita terima keanggotaannya,” kata Nabil dikutip konijawatimur.co.

Baca Juga :  Kurangi Beban Hidup Masyarakat, Pemkab Sumenep Salurkan Tiga Bantuan Dilokasi ini

Nabil berharap, PBFI Jatim dapat mencetak atlet-atlet berprestasi dan mengembalikan kejayaan Binaraga Jatim pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Selamat sekarang sudah sah jadi anggota KONI Jatim. Saya gak minta medali emas tapi saya harap menyumbang medali emas,” tambah Nabil.

Sementara, Ketua PBFI Jatim Raja Siahaan berterimakasih atas dukungan KONI Jatim, karena sudah mendukung dan mengesahkan keanggotaan PBFI Jatim.

Baca Juga :  Ulama BASSRA KH Syafik Rofii Bersama P4TM Temui Menteri Perdagangan Zulhas Sampaikan Problem Petani Tembakau di Madura

“Saya memiliki target untuk mengembalikan kejayaan Binaraga Jatim, tampil sebagai juara umum PON. Karena, dua PON sebelum PON Papua kemarin kita selalu juara umum. Saya juga akan membuat Jatim sebagai barometer binaraga,” tegasnya dikutip website resmi KONI Jatim.

Untuk itu, Raja mengaku akan melakukan pembinaan dan beberapa kejuaraan untuk mencari potensi atlet. Salah satunya, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim.

Baca Juga :  Hari Pelaut Sedunia 2023, KSOP Kelas IV Kalianget Gelar Bersih Laut dan Pantai

“Setelah itu, kita akan buat sebuah kejuaraan yang tidak ada batasan usia. Sebab, kalau masih terlalu muda ototnya masih kurang jika dibanding yang berusia 30 tahunan. Ini akan kita lakukan untuk melihat potensi yang ada,” pungkas Raja. (e/red)

Info LensaMadura