SUMENEP, lensamadura.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STIT Aqidah Usymuni Sumenep sukses menggelar pelatihan kader dasar (PKD).
Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari, 9-11 Agustus 2024 di balai desa Nyabakan Barat, Batang-batang, Sumenep.
PKD kali ini mengusung tema “Rekonstruksi Arah Gerak Kader dalam Memanifestikan Paradigma PMII”.
Ketua Komisariat PMII STIT Aqidah Usymuni Sumenep, Hulil Amsari mengatakan, PKD merupakan jenjang kaderisasi formal kedua yang ada di PMII.
“PKD ini merupakan jenjang kaderisasi setelah MAPABA. Bagi peserta yang lulus mengikuti PKD, nanti akan dibaiat dan resmi menjadi kader PMII,” kata Hulil Amsari saat penutupan PKD, Minggu, 11 Agustus 2024 malam.
Hulil berharap, peserta yang telah mengikuti PKD dapat benar-benar berkhidmat dalam PMII, memiliki militansi yang tinggi, serta menjadi kader yang mujahid.
“Semoga kader bisa menebar kemanfaatan, pengalaman, dan ilmu yang didapatkan di pelatihan kader dasar ini dapat diimplementasikan di tengah masyarakat,” harapnya.
Sementara, Pengurus Cabang PMII Sumenep, Ali Makki turut berharap kepada seluruh peserta yang telah mengikuti PKD selama tiga hari.
“Selamat kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan PKD STITA ini, semoga kalian bisa menjadi kader yang militan dan selalu menebar manfaat bagi semua kalangan,” kata Ali Makki.
Perlu diketahui, pelaksanaan PKD ini diikuti anggota PMII lintas komisariat se Sumenep. Selama tiga hari, mereka diajarkan bermacam materi.
Misal materi nilai dasar pergerakan (NDP), manajemen kepemimpinan, aswaja, analisa wacana media, dan lain sebagainya. (ros)